Diduga THR Akan Disunat, PUK SPEE FSPMI OS PT. PLN Bandung Lakukan Mediasi

Bandung, KPonline – Tidak terima THR nya di sunat, para karyawan/PUK SPEE FSPMI OS PT. PLN Bandung bersama-sama melakukan mediasi dengan management perusahaan PT. Haleyora Power, mereka membicarakan terkait kekurangan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) ke Agamaan, mediasi berlangsung pada Hari Rabu (05/05/2021).

Adapun yang hadir dari pihak management perusahaan PT. PLN Bandung di antaranya :

1. Rivan (SDM Region 2)
2. Hendro (Manager PT. Haleyora Power)
3. Sody
4. Marita

Sementara perwakilan dari pihak pekerja/PUK SPEE FSPMI OS PT. PLN Bandung antara lain :

1. Budi Setiawan (Ketua PUK SPEE FSPMI OS PT. PLN Bandung)
2. Iwan Setiawan (Sekretaris PUK SPEE FSPMI OS PT. PLN Bandung)
3. Deni Rachmat
4. Nanung
5. Asep Badrulayn dan kawan kawan.

Menanggapi hal tersebut pihak pengusaha tetap bersikukuh dengan perdir 0219. Sementara
pihak pekerja berpendapat dan tetap mengacu sebagaimana dasar hukum yang masih berlaku serta mekanisme yang ada terkait pembayaran THR yang sudah diatur oleh pihak Pemerintah.

Seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, ketentuan pemberian THR diatur dalam Pasal 6 yaitu “Tunjangan Hari Raya Keagamaan termasuk pada pendapatan Non Upah, kemudian pada pasal 7 Tunjangan Hari Raya Kegamaan wajib diberikan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh dan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari raya kegamaan.

Tata cara pembayarannyapun diatur dalam Peraturan Mentri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016 Pasal 3 Ayat 1 huruf (a) yang bunyinya “pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar 1 (satu) bulan upah. Kemudian pada Ayat 2 pengertian upah 1 (satu ) bulan adalah upah tanpa tunjangan yang merupakan upah bersih atau upah pokok, termasuk tunjangan tetap. Itu yang harus di berikan oleh pihak pengusaha.

Berikut List Realisasi Pembayaran THR 2021 PT. Haleyora Power/Haleyora Powerindo Bandung

Pengemudi
1. Upah tiap Bulan Rp. 4. 186.021
2. THR yang diterima Rp. 3. 770.067

Yantek
1. Upah Tiap Bulan Rp. 4. 425.999
2. THR yang diterima Rp. 3. 776.283

Biller
1. Upah Tiap Bulan Rp. 4. 097.227
2. THR yang diterima Rp. 3. 657.785

P2TL

1. Upah Tiap Bulan Rp. 4. 021.487
2. THR yang diterima Rp. 3. 646.443

Comcent
1. Upah Tiap Bulan Rp. 3. 984.552
2. THR yang diterima Rp. 3. 776.283

Para pekerja/buruh juga bergegas melaporkan hal tersebut ke Disnaker setempat.