Dibantu Jamkeswatch, Pasien Tanpa Jaminan Kesehatan Bisa Berobat di Bandung

Bandung, KPonline – Tanpa ada penanganan medis selama 3 hari, Unengsih, warga desa Cikaum Timur, kecamatan Cikaum, kabupaten Subang mengalami penurunan kesedaran. Hanya karena tidak punya jaminan kesehatan, pihak keluarganya pun mengurungkan niat untuk membawa Unengsih berobat.

Entah apa yang ada dibenak aparatur desa setempat hingga terkesan tidak ada perhatian. Setelah mencoba berkoordinasi dengan relawan Jamkeswatch Subang, Esti Setiyo Rini, ia pun bergegas untuk datang ke lokasi yang bersangkutan. Sesampai di rumahnya, Sabtu (18/2/2023), Esti pun sempat terkejut ketika melihat keadaan Unengsih yang terkujur lemas tidak berdaya.

Bacaan Lainnya

“Pasien sudah tidak bisa merespon ketika dipanggil, bahkan hari itu juga menyarankan untuk dibawa ke IGD Rumah Sakit yang ada ketersediaan ruangan ICU nya,” kata Esti, salah satu relawan Jamkeswatch.

Menurutnya, walau belum punya jaminan kesehatan, paling tidak bisa mendapatkan penanganan medis sesuai kebutuhannya.

“Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pilihan satu-satunya untuk membawa Unengsih. Perihal jaminannya kita akan bantu menggunakan Surat Keterangan Miskin/Surat Keterangan Tidak Mampu (SKM/SKTM). Namun hal ini berujung pahit karena ruangan ICU yang dibutuhkan dalam keadaan penuh,” urai Esti.

Dengan segala keterbatasan Esti kembali memutar otak agar pasien bisa segera mendapatkan perawatan sesuai dengan kebutuhan. Tidak tinggal diam, ibu dari tiga orang anak ini pun mencoba menghubungi rekananan sesama relawan Jamkeswatch di kabupaten Bandung Barat atas nama Inne.

Koordinasi dan koordinasi terus mereka lakukan demi menyelamatkan Unengsih yang sedang terkujur lemah tak berdaya.

Akhirnya dalam hitungan jam, relawan Jamkeswatch dari Kabupaten Bandung Barat, Inne, memberikan kabar bahwa Rumah Sakit Al Ihsan Bandung bisa menerima Unengsih sesuai dengan kebutuhan medisnya.

“Sesampainya di IGD RS Al Ihsan tim dokter IGD langsung melakukan Anamnesa, pemeriksaan secara menyeluruh. Dari hasil CT Scan menunjukan ternyata Unengsih ada tumor di bagian belakang kepala. Keluarga pun sempat kaget ketika mendengar info tersebut,” tutur wanita yang akan maju jadi calon legislatif di Bandung Barat itu.

Edukasi-edukasi pun disampaikan oleh kedua relawan Jamkeswatch tersebut hingga akhirnya pihak keluarga merasa hutang budi kepada relawan Jamkeswatch, karena sudah membebaskan biaya Unengsih selama di rawat di Rumah Sakit dengan jaminan menggunakan Jamkesda Pemprov. Jawa Barat. (Jhole)

Pos terkait