Dialog Santuy PUK PT TDK Batam Melawan ‘Perusak’ Hubungan Industrial

Batam, KPonline – Dialog adalah salah satu cara untuk bisa saling memahami terutama saat ada permasalahan yang terjadi. Seringnya timbul permasalahan itu sendiri akibat dari kurangnya komunikasi yang bisa membentuk opini-opini negatif dalam berorganisasi.

Bertempat di Eska Hotel Batam, guna menekan terjadinya permasalahan yang timbul akibat informasi yang tidak bertanggung jawab dan menepis bisikan-bisikan dari oknum-oknum yang menginginkan terjadinya kegaduhan dari hubungan industrial yang harmonis antara Serikat Pekerja dan Pengusaha, PUK SPEE FSPMI PT TDK Electronics Indonesia dalam beberapa waktu terakhir intensif mengadakan pertemuan dan dialog dengan seluruh anggotanya yang menginginkan sesi pertemuan dan dialog tersebut.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut Pengurus PUK PT TDK mempersilahkan anggotanya untuk berdialog, bertanya dan memberikan ide gagasan untuk kebaikan bersama.

Pengurus PUK PT TDK menyayangkan terhadap sikap beberapa oknum yang membuat kegaduhan dalam perusahaan yang saat ini juga sedang menghadapi masa pandemi COVID 19.
Salah satu contoh permasalahan yang membuat gaduh dan reaksi keras dari anggota di dalam perusahaan adalah penerapan pola shift baru yang jika diperhitungkan melebihi ketentuan 40 jam kerja dalam satu minggu dan tidak sesuai perundangan yang berlaku, Jika diperhitungkan kerugian pekerja dalam masalah ini mencapai angka miliaran rupiah.

Pengurus PUK PT TDK dalam permasalahan shift ini telah mendatangi Pengawas Disnaker Kota Batam dengan tetap berkoordinasi bersama Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Kota Batam.

Banyak lagi masalah-masalah ketenagakerjaan yang didiskusikan selama dialog bersama anggota serikat pekerja. Harapan pekerja tentunya mendapatkan kebijakan yang terbaik dan berkeadilan, hal ini juga menyangkut semangat nantinya dalam berproduksi.(Dn)

Pos terkait