Semarang, KPoline – Kamis malam para Pekerja Masih bertahan di tenda keprihatinan Buruh Jawa Tengah. Tapat pada malam jumat ini adalah tepat di hari kesepuluh mereka berikhtiyar dan juga mengabdikan diri mereka untuk perjuangan Upah para pekerja di dalam agendanya mereka akan mengadakan Doa Bersama bacaan surat yasin dan Tahlil dan juga Istiqosah. Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah. Jalan Pahlawan kota Semarang. Kamis (4/10/2018) malam
Tepat hari kesepuluh di depan Kantor Disnakertrans Jawa Tengah dipenuhi oleh buruh yang berasal dari sembilan Federasi Serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Jawa Tengah
Tepatnya ketika langit kota semarang mulai tertutup senja sekitar Pukul 17.00 satu demi satu dan rombongan demi rombongan terus berdatangan ke Tenda Keprihatinan Buruh Jawa Tengah
Sekitar 200 Pekerja yang berada di kota semarang maupun di daerah mulai merapat ke shaft untuk melaksanakn sholat Maghrib berjamaah, di bawah langit tak berbintang suasana panasnya kota dan sambutan gulungan langit malam yang berdayu memberi sentuhan keprihatinan para pekerja di jawa tengah khusunya bagi mereka yang berada sebalah kiri bahu pusat pemerintahan Jawa Tengah
Dalam agendanya Aliansi Buruh jawa tengah pada malam ini akan diadakan Istigosah dan Bacaan surat yasin dan Tahlil, ” dimana daripada agenda malam ini diantaranya untuk merefleksi semangat dan perjuangan tapi juga permohonan doa untuk para pejuang buruh yang sudah lebih dulu berpulang juga untuk bermunjat dan bermuajadah kepada Tuhan agar rakyat dan Buruh di Jawa Tengah Lebih Sejahtera atas segala izin dan kuasanya” Tegas Zainudin
Seusai melaksanakan Sholat Berjamaah para buruh memanjatkan doa melalui nacaan sholat yasin dan Tahlil dan juga Istiqosah bersama sebagai bentuk keprihatinan nasib mereka di pimpin oleh Ustadz Klasik dari KSPN Sekitar 200 buruh berdoa bersama terlebih yang hadir banyak diantaranya adalah kaum wanita
Sendu malam semakin menyeruak keudara taatkala bacaan ayat suci dan doa memecah belah keramaikan tepat di sebelah selatan Simpang Lima kota semarang itu, acara di lanjutkan dengan Refleksi perjuangan dari masing masing perwakian dari federasi Aliansi Buruh Jawa Tengah sampai berita ini di turunkan agenda masih berlangsung
“Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum tanpa kaum sendiri itu berusaha merubah nasibnya” Pungkas Zainudin
[Nkh]
