Demo ke DPRD Kota Cimahi, SP/SB Usung 5 Tuntutan

Cimahi, KPonline – Sejak pagi hari, para pekerja/buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) Kota Cimahi berkumpul di titik awal keberangkatan yakni di depan PT. Heksatex. Sebagian lagi bersiap – siap di depan gerbang perusahaannya masing – masing.

Para buruh akan melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Cimahi hari ini, Kamis (7/11/2019).

Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) tersebut antara lain : Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI 1992), Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN).

Nampak hadir dalam agenda tersebut para pimpinan ke 4 (empat) Serikat Pekerja/Serikat Buruh tersebut. Mereka diantaranya : Jujun Juansah (Ketua KC FSPMI Bandung Raya), Asep Jamaludin (Ketua DPC Kota Cimahi SBSI 1992), Edi Suherdi (Ketua DPC FSPSI Kota Cimahi) dan Ganjar (salah satu perwakilan Pengurus SPN Kota Cimahi).

Dengan tuntutan yang sama, mereka terus bergantian menyampaikan orasinya di atas mobil komado, sejak berangkat dari titik awal keberangkatan hingga sampai di lokasi tujuan yakni depan Kantor DPRD Kota Cimahi.

Adapun tuntutan utama mereka kali ini adalah : pertama, meminta rekomendasi penolakan PP No. 78 Tahun 2015. Kedua, meminta rekomendasi penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Ketiga, meminta rekomendasi penolakan pemberlakuan upah padat karya. Keempat, meminta rekomendasi yang di tujukan kepada Walikota Cimahi, agar Wali Kota Cimahi tidak merekomendasikan UMK 2020 dengan berdasarkan PP No. 78/2015. Dan kelima, meminta kenaikan UMK Tahun 2020 di Kota Cimahi sebesar 13,02%.

Menjelang adzan dzuhur berkumandang, akhirnya para perwakilan mereka dapat di terima oleh Ketua beserta jajaran DPRD Kota Cimahi.

Tidak menunggu lama setelah mereka berdiskusi dengan para anggota Dewan tersebut, akhirnya DPRD Kota Cimahi yang dipimpin oleh ketuanya langsung menaiki mobil komando sekaligus menyampaikan hasil daripada pertemuannya dengan para wakil pekerja/buruh dengan mengakomodir tuntutan para buruh sekaligus telah membuat surat rekomendasi untuk disampaikan kepada Wali Kota Cimahi. (Drey)