Purwakarta, KPonline – Penguatan Ekonomi Kelas Pekerja terus dilakukan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan dalam hal ini Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI-FSPMI) PT. Sepatu Bata TBK mengadakan pendidikan tata cara membuat Siomay Bandung dan Bakwan Bangka.
Agenda yang dilakukan pada Sabtu (5/11/2022) di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta dan berada di Kec. Bungursari, Kabupaten Purwakarta tersebut merupakan tindak lanjut program Go Ekonomi gagasan Fuad BM yang saat ini menjabat sebagai Ketua KC FSPMI Purwakarta dan untuk pesertanya pun diikuti oleh 14 orang anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Sepatu Bata TBK.
Dani Mardani Ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Sepatu Bata mengatakan bahwa adanya agenda ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab moral selaku pengurus PUK untuk mempersiapkan segala sesuatunya kepada anggota (PUK SPAI-FSPMI PT. Sepatu Bata) bila suatu saat nanti terjadi hal-hal yang tidak diharapkan atau diinginkan oleh anggota di tempat mereka bekerja. Khususnya PHK setelah memasuki masa pensiun.
“Kami sadar bahwa kita tidak akan selamanya kerja di pabrik dan tujuan kami adalah untuk mendorong kawan-kawan anggota untuk mempersiapkan dengan gerakan ekonomi,” ungkap Dani Mardani.
Kemudian, Dani mengatakan, sekarang sudah terbentuk yang namanya GEMPUR (Gerakan Ekonomi FSPMI Purwakarta) dan insya alloh program ini akan kita adakan secara berkelanjutan.
“Rekan-rekan yang belum memulai, mulai lah dari sekarang. Bagi yang sudah berjalan, lebarkan sayap untuk kemajuan ekonomi rekan-rekan kedepan,” harap Ketua PUK tersebut.
Selanjutnya Dani bersyukur sambil berucap alhamdulillah bahwa mulai hari ini kita adakan acara pendidikan go ekonomi.
Fuad B. M Ketua KC FSPMI Purwakarta pun ditunjuk sebagai tutor, dimana cara pembuatan Somay Bandung dan Bakwan Bangka menjadi topik pembelajaran dalam agenda tersebut.
Menurut Fuad B. M kenapa membuat Somay kita agendakan kali ini, karena selain membuatnya mudah, pangsa pasarnya sangat menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar.
Setidaknya, atas apa yang sudah dilakukan Fuad B. M bersama PUK SPAI-FSPMI PT. Sepatu Bata bisa dijadikan momentum bagi anggota bahwa wirausaha sebetulnya juga sangat menjanjikan untuk mendapatkan income (penghasilan) yang lebih baik.
Bahkan, FSPMI Purwakarta dapat dikatakan sangat perhatian terhadap nasib para anggota, bilamana suatu saat nanti sudah tidak lagi bekerja karena memasuki masa pensiun untuk tetap bisa hidup layak dan sejahtera dengan pembekalan ilmu wirausaha melalui program kemandirian ekonomi (Go Ekonomi).
