Depok, KPonline – Bertempat di sebuah Taman Studio Alam TVRI Depok berkumpulah 12 orang karyawan PT. Haleyora Powerindo dalam rangka silahturahmi dan penguatan mental terkait perselisihan yang terjadi pembahasan yang sifatnya penting untuk di sampaikan kepada seluruh anggota.
Di sela – sela kesibukan bekerja seharian menyempatkan waktunya untuk datang dan mendengarkan hal hal yang di sampaikan pengurus PUK, Joni selaku Ketua PUK SPEE FSPMI PT. Haleyora Powerindo menyampaikan beberapa maklumat terkait agenda persiapan Aksi Nasional di Kantor Pusat PLN di jalan Taruno Joyo, Jakarta Selatan.
Ada beberapa tuntutan yang di sampaikan diantarannya sebagai berikut :
1. Tolak penurunan Upah TAD
2. Tolak perubahan status hubungan kerja
3. Tolak jenis pekerjaan berdasarkan Volume
Based dan pola kemitraan
4. Tolak dana talangan pelanggan PLN
5. Stop kecelakaan kerja d lingkungan PLN
6. Angkat TAD menjadi pekerja tetap anak
perusahaan PLN.
“Apa yang seharus layak kita dapatkan wajib diperjuangkan sebagai anggota serikat Pekerja”, pungkasnya
Terkait masalah internal disampaikan oleh Lukman Nurhakim selaku Sekretaris PUK bahwa “Bipartit dalam waktu dekat terkait klarifikasi dan transparansi dana titipan, serta perselisihan Anggota FSPMI Depok dengan management PT. HPI sebagai tolak ukur perjuangan adalah kekompakan anggota dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni maka dari itu perlu pendidikan dasar bagi seluruh anggota ke depannya”, tutupnya.
