Cerpen : Menembus Ruang dan Waktu

Udara dingin membelai tubuhku yang sedang asyik menikmati secangkir teh hangat di salah satu kedai dekat rumah, dengan masih memakai baju hitam bertuliskan Media Perjuangan

Gigil mulai terasa, membuyarkan lamunan yang sempat singgah di ingatan, kenangan ketika aku berada di tanah seberang, demi tetap berlangsungnya kehidupan

Saat itu aku merasa jarak yang jauh dan juga keadaan dari pekerjaan yang tidak memungkinkan aku untuk bergerak bebas, akan membuat aku tidak bisa menjalankan tugasku sebagai salah satu Tim Media Perjuangan Kepulauan Riau

Dalam sunyi, ketika malam telah bertahta, terbersit kata dalam hati,” Dulu aku bebas bergerak, kemanapun arah yang hendak aku pijak, menjalankan instruksi organisasi ketika ada kegiatan yang harus ditindak, namun kini bagaimana aku harus menjalankan itu semua, keluarpun tak bisa, waktu untuk memegang HP juga terbatas

” Bung, saya masih dipakai di MP ya bung,” tanyaku suatu ketika lewat WA grup MP

” Masih Bing,” jawab Kabiro MP

” Tapi bung, saya sudah jauh, gimana mau meliput segala kegiatan ,” tanyaku

” Lah ini Bing masih sering kirim puisi puisi Bing, dan dengan puisi seperti ini bisa juga untuk membangkitkan semangat kawan kawan buruh untuk tetap berjuang bing,” kata kawan MP yang lainnya

” Oh begitu ya bung , baiklah bung saya akan berusaha untuk tetap bisa berkonstribusi di organisasi ,” kataku saat itu, meski sedikit ragu

Saat itu, hampir seluruh waktuku terpakai untuk kerja, aku bebas pegang handphone hanya malam hari selesai kerja, tidak seperti dulu sewaktu masih bekerja di salah satu perusahaan Kepri, ketika ada intruksi, bisa langsung terjun lapangan
Untuk melihat, mendengar, ambil gambar, buat video kadang wawancara langsung dan buat tulisan

Selesai kerja sambil berbaring, aku mulai membuka HP, setelah berkomonikasi dengan kedua anakku yang saat itu kutinggal bekerja hingga di negeri orang, aku mulai membuka WA group

Kebetulan , aku juga masih menjadi salah satu pengurus cabang, dan dari situ ketika ada kegiatan kegiatan atau permasalahan PUK aku tahu

Jiwaku terpanggil, naluri sebagai pengurus organisasi dan tanggungjawab di tim MP hadir

Dan ketika itu mulailah wawancara mulai whatshap
Tidak mudah memang, karena terkadang tidak langsung terjawab, harus menunggu yang ditanya online juga

Dari situ aku mulai membuat berita, menyiarkan kembali kobaran perjuangan kawan kawan buruh yang membara

Aku masih ingat saat itu ada salah satu pengurus dari sebuah PUK kirim foto tentang kegiatan PUK nya

“Bing, Bing masih di MP kan ,” tanyanya

” Masih bung,” jawabku bersemangat

Kebetulan Bing, tadi PUK kami adakan funday sekaligus konsolidasi Bing dan ini foto fotonya,”katanya kemudian

” Baik bung, nanti saya buatkan beritanya,” kataku

Dan kemudian aku mulai bertanya ini dan itu untuk membuat tulisan untuk melengkapi foto tadi

Dan akhirnya, hingga kini , ketika aku telah kembali ke kota di mana tempat dulu aku bekerja sebelum perusahaan tempat aku mengais rezeki tutup karena managernya runway, aku masih tetap aktif menjadi tim MP

Media terus melaju, tak terhalang ruang dan waktu
Media mampu menembus jarak, senjata ampuh yang bisa menguasai dunia, mampu mempengaruhi pikiran bagi yang melihat , mendengar dan membacanya

Bening Asmara SaHas
Batam 4 Maret 2023