Bali, KPonline – Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke 2 di Prime Plaza Sanur Hotel – Bali pada 10 – 12 Juni 2023 dengan mengusung tema ‘Buruh Berkuasa Rakyat Sejahtera’ telah terselenggara dengan baik, lancar dan sukses.
Agenda Rakernas 2 SPEE FSPMI selesai pada Minggu Malam 20.30 WITA. Pada keesokan harinya Senin (12/6), para peserta Rakernas melanjutkan perjalanan wisata di Bali yaitu Pura Uluwatu dan Pantai Melasti.
Tepat Pukul 8.30 WITA rombongan Rakernas dengan menggunakan Armada 4 Bus 3/4 yang telah disiapkan oleh panitia menuju tempat wisata di Pura Uluwatu yang menempuh jarak kurang lebih satu jam setengah dari Prime Plaza Sanur Hotel, Bali.
Pada Pukul 10.00 WITA para rombongan tiba di Pura Uluwatu yang terletak di Desa Pecatu. Desa yang terletak di kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung-Bali ini, merupakan Pura yang memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan beragama masyarakat Hindu di Bali dan salah satu pura yang disucikan di Bali.
Pura Uluwatu berdiri kokoh di batu karang, di pinggir pantai. Uluwatu sendiri bila diartikan, Ulu dengan Kepala, dan Watu adalah batu tapi bukan diartikan sebagai daerah yang masyarakatnya memiliki sifat berkepala batu.
Daerah Uluwatu sendiri daerahnya memiliki struktur tanah yang berbatu kapur, bebatuan, karang dan berbatasan langsung dengan samudera Hindia.
Selain terkenal dengan keindahannya, sepanjang mata memandang, Pura Uluwatu banyak dihuni dengan kawanan monyet, dan lucunya monyet di sana bukan mengincar makanan tapi mengincar bawaan asesoris pengunjung seperti topi, gelang, kalung, kacamata bahkan ponsel pengunjung.
Benar saja, saat rombongan kami tiba di tempat, kejadian kali ini menimpa seorang wisatawan Bule dengan menggendong anaknya sedang menangis tersedu-sedu dikarenakan handphone androidnya dirampas oleh menyet yang langsung dibawa ke atas pohon.
“Help, help me, My cellphone was taken by a monkey,” pinta Ibu Bule yang berparas cantik ini meminta pertolongan.
Tidak menunggu lama, Pramuwisata di Uluwatu dengan cekatan membantunya dengan cara beberapa kali melempar pisang, kacang dan ubi tanah sebagai gantinya agar Handphone rampasannya di kembalikan. (Yachubus)
