Cegah Covid-19, FSPMI Gandeng Karang Taruna KBB Lakukan Penyemprotan Disenfektan

Bandung Barat, KPonline – Tanggal merah di kalender tahun masehi tidak menjadi halangan bagi para anggota FSPMI dan Karang Taruna di Kabupaten Bandung Barat yang mungkin untuk sebagian besar orang dimanfaatkan untuk beristirahat di rumah bersama keluarga tercinta.

Apalagi pada saat adanya himbauan dari pihak pemerintah untuk berdiam diri di rumah masing-masing, karena adanya wabah Covid-19. Tapi hari ini pada Jum’at(10/4/2020), FSPMI dan Karang Taruna Desa Giri Asih, Kabupaten Bandung Barat justru mengadakan kegiatan bakti sosial.

Bacaan Lainnya

Meski dalam suasana ancaman bahaya pandemi Virus Covid-19 yang begitu menyeramkan, akan tetapi bagi kaum pekerja adanya RUU Omnibus Low Cipta Kerja adalah hal yang lebih menakutkan.

Dede Rahmat (Sekretaris KC FSPMI Kabupaten Bandung Barat), memilih untuk mengerahkan anggotanya yang bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Giri Asih KBB, mengadakan bakti sosial berupa penyemprotan cairan disinfektan di sekitar rumah-rumah warga yang berbasis buruh.

Dibantu oleh warga sekitar yang juga peduli dengan keamanan tetangga, mereka ikut andil menyemprotkan cairan disinfektan.

Penyemprotan kali ini dimulai dari pangkalan ojek Desa Giri Asih, kemudian dilanjutkan ke Pemukiman warga di Kampung Neglasari RW.13, Desa Giri Asih, Kabupaten Bandung Barat.

Sebuah bentuk nyata kalau FSPMI tidak hanya membantu dalam urusan perburuhan, namun bakti sosial untuk semua warga yang membutuhkan juga bukan hal yang pertama kalinya FSPMI lakukan.

Pada penyemprotan disinfektan sebelumnya FSPMI Kabupaten Bandung Barat lakukan di Kawasan Industri Cimareme. Ketika sebagian buruh yang kebetulan juga adalah para anggota PUK FSPMI, pada saat diliburkan mereka memilih untuk membantu penyemprotan cairan disinfektan, akan tetapi waktu itu dilakukan bersama dengan J. Balad.

Harapan dari kerjasama melalui agenda baksos ini, semoga bukan hanya dapat dilakukan satu atau dua kali saja, tapi bisa dilakukan ketika masyarakat banyak membutuhkannya.

FSPMI dengan segala keterbatasannya, Insya Allah dapat terus menerus bisa membantu sesama yang sedang dalam kesusahan dan mudah mudahan bisa menjadi motivator buat organisasi yang lain. (Inces)

Pos terkait