Buruh PT. Tonggak Ampuh Adakan Konsolidasi Menghadapi PHK Massal

Bogor, KPonline – Buruh-buruh PT. Tonggak Ampuh yang tergabung dalam PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh, kembali menggelar konsolidasi pada Minggu pagi, 29 November 2020 di Setu Gunung Putri. Agenda konsolidasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rangkaian penguatan mental dari anggota PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh dalam menghadapi rencana proses PHK massal, yang akan rencananya akan digulirkan secara bertahap.

Dengan alasan Force Majeur, pihak perusahaan berencana akan mem-PHK seluruh buruh yang ada di PT. Tonggak Ampuh secara bertahap. Perusahaan pembuat konstruksi beton, tiang pancang dan tower listrik ini, pun sudah menyampaikan secara lisan kepada pihak PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh, perihal rencana Pemutusan Hubungan Kerja tersebut.

Bacaan Lainnya

“Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, selalu saja menjadi salah satu alasan pihak perusahaan, untuk mem-PHK secara sepihak buruh-buruhnya. Dan sudah terjadi dibanyak daerah, tidak hanya di PT. Tonggak Ampuh. Hal tersebut, harus kita sikapi dengan teliti,” ungkap Mulyana, Ketua Divisi Aksi Garda Metal Bogor.

“Perangkat organisasi juga telah berpesan, baik PC SPL-FSPMI Bogor maupun KC FSPMI Bogor. Agar rencana PHK tersebut ditolak. Dan jika PHK tersebut memang tak dapat dihindari, maka nilainya haruslah maksimal. Agar kedepannya, pesangon tersebut dapat menjadi bekal setelah kawan-kawan sudah tidak bekerja,” lanjut Mulyana.

Alasan dari pihak perusahaan yang berencana melakukan PHK massal dengan alasan Force Majeur, sangatlah tidak masuk akal. Karena hingga saat ini, proses produksi di perusahaan masih berjalan seperti biasanya. Bahkan, ada beberapa departemen yang diharuskan over time (kerja lembur). 

Kekompakan dan satu suara adalah kunci keberhasilan dalam perjuangan kaum buruh. “Perjuangan yang saat ini sedang kami lakukan, merupakan sebagai awal tonggak perjuangan. Karena apabila Undang-undang 11/2020 tentang Cipta Kerja yang baru diberlakukan, maka akan semakin sulit untuk perjuangan kaum buruh. Karena semua hal yang berhubungan dengan uang, sudah didegradasi secara nilai,” ujar Iwan Sumantoro, Sekretaris PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh. (Gunawan/Editor : RDW/Foto : Gun Kalasinikov)

Pos terkait