Buruh FSPMI Karawang Terus Berdatangan, Berikan Dukungan Kepada PUK Sakae Riken

Karawang, KPonline – Ratusan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karawang terus berdatangan untuk melakukan aksi solidaritas spontan di PUK SPAMK FSPMI PT. Sakae Riken Indonesia di kawasan Surya Cipta, terkait dugaan PHK sepihak yang dilakukan oleh manajemen PT. Sakae Riken Indonesia pada Jum’at (25/11/2022).

Kronologi PHK tersebut berawal dari isu resesi ekonomi pada tahun 2023 dan perusahaan akan melakukan efisiensi di perusahaan tanpa pemberitahuan ataupun diskusi dengan serikat pekerja.

Bacaan Lainnya

Pada hari Rabu (23/11/2022) perusahaan mengeluarkan surat agar pekerjaan mau sukarela untuk mengundurkan diri dengan sukarela dan bersedia menerima hak-hak pekerja dengan ketentuan Undang – undang Nomor 11 tahun 2022 dan PP Nomor 35 tahun 2021.

Akan tetapi sampai hari Jum’at (25/11) tidak ada satupun karyawan yang bersedia untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut, sehingga pada hari Jum’at (25/11/2022) perusahaan menunjuk dan mem-PHK 9 orang pengurus dan 2 orang anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Sakae Riken Indonesia.

“Kita akan terus melawan terhadap PHK sepihak yang dilakukan oleh manajemen, karena efisiensi tersebut sudah melanggar aturan dan pada kenyataannya yang di PHK tersebut adalah pengurus serikat pekerja sehingga ada arah ke Union Busting terhadap serikat pekerja”, Tegasnya Asep Diki Nuryana Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Sakae Riken Indonesia.

“Harapan saya agar semua yang terkena PHK bisa kembali bekerja dan terkait PHK ini tidak terjadi lagi dengan alasan efisiensi yang tidak jelas dari perusahaan “, harapnya Asep Diki nuryana sekaligus menutup wawancara dengan Crew Media Perdjoeangan FSPMI Kabupaten Karawang.

Pos terkait