Buruh Banten Tetap Bertahan, Sampai SK Gubernur Ditetapkan

Serang, KPonline – Massa aksi tak gentar terus bergerak dalam perjuangan, setelah ditemui oleh Kadisnaker Provinsi Banten, Pimpinan Federasi menyampaikan bahwa SK akan keluar dan sudah di tandatangani oleh Gubernur Banten di pukul 19.00 WIB, hari Selasa (30/11).

Terlihat Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang pun yang sudah sejak pagi bergerak dimulai dari area Cikoja, massa aksi bergerak dengan berjalan kaki dari pertigaan Asem sampai pertigaan Ambon (Cikande) dan peserta aksi yang membawa roda dua pun mematikan motor nya lalu turun ikut berjalan kaki sambil mendorong motornya sebagai bentuk rasa kekecewaan kaum buruh kepada pemerintah daerahnya yang tidak mau mendengarkan suara kaum buruh.

Bacaan Lainnya

Arizal Peni selaku ketua koordinasi massa aksi Buruh Cikoja mengatakan, “Buruh mendorong motornya sebagai bentuk atau simbol karena buruh sudah tidak mampu lagi membeli bahan bakar karena upah belum naik dan sampai saat ini pemerintah masih bertahan dengan regulasi yang kita anggap tidak ada keberpihakan kepada kaum buruh”. Pungkasnya.

Massa aksi yang sudah sejak pagi melakukan pergerakan mulai dari daerah nya masing-masing baik Tangerang, Serang, Cilegon, atau pun Lebak yang sampai akhirnya berkumpul di depan Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), dan masih tetap bertahan hingga malam hari.

Tukimin selaku DPW FSPMI Provinsi Banten dalam orasinya mengatakan, “Kita tunggu dan lihat sampai pukul 19.00 WIB, Hamidi Kadisnaker Provinsi Banten akan memastikan bahwa SK sudah di tandatangani oleh Gubernur Banten, tetap satu komando kawan-kawan, ingat kita tetap harus jaga kondusifitas” Pungkasnya.

Penulis : (Mia/Ayu)
Photo : Kontributor Serang

Pos terkait