Bupati Neneng Resmi Jadi Tahanan KPK, Buruh Optimis UMK Bekasi Tembus 4,5 Juta

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Cikarang Pusat, KPonline – Tertangkapnya Bupati Neneng Hassanah Yasin jelang penetapan UMK & UMSK Kabupaten Bupati tahun 2019 menimbulkan optimisme di kalangan Buruh Bekasi.

” Pasca ditangkapnya Ibu Neneng, Kami optimis akan ada perbaikan dalam besaran nilai UMK & UMSK Bekasi tahun 2019 ” ujar Slamet Bambang Waluyo selaku sekretaris Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Bekasi.

Bacaan Lainnya

Pria yang akrab di panggil SBW ini menambahkan bahwa berdasarkan kajian KHL dan survei pasar yang dilakukan oleh FSPMI Bekasi di didapatkan angka sebesar Rp 4,5 juta.

” Kami berharap dengan dilakukannya survey KHL Oleh Depekab maka UMK Bekasi tahun 2019 bisa di angka 4,5 juta ” ujar Bambang.

Sebagai catatan, Selama menjabat sebagai Bupati Bekasi, ada beberapa catatan kelam dibidang ketenagakerjaan yang diduga melibatkan Bupati Neneng, diantaranya dugaan keterlibatan dalam penghadangan mogok masional tahun 2015 hingga penetapan upah Kabupaten Bekasi yang tertinggal dari Kota Bekasi & Kabupaten Karawang.

Hal ini patut diduga karena keberpihakan berat sebelah Bupati Neneng kepada pengusaha.

Oleh sebab itu ditangkapnya Bupati Neneng menjadi secercah harapan untuk perbaikan dibidang ketenagakerjaan di Bekasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada Selasa (16/10/2018), terkait kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta yang juga melibatkan beberapa pejabat Pemda Bekasi.

(Aep R)

Pos terkait