Buka Rapimnas FSPMI, Riden Minta Semua Fokus Agar Buruh Bisa di Parlemen

Jakarta,KPonline – Sebagai Presiden FSPMI, saat ini kita lakukan manajemen prioritas, artinya mana program yang lebih prioritas harus didahulukan pelaksanaannya oleh FSPMI. Kalau ada dua progam kerja FSPMI yang berbenturan dengam program Partai Buruh, maka kita harus prioritaskan kepentingan program Partai Buruh.

Bukan berarti kita meninggalkan program prioritas FSPMI, lanjut Riden, kita kan dalam pimpinan FSPMI adalah bersifat kolektif kolegial. Artinya, para pucuk pimpinan FSPMI berbagi tugas untuk bisa bersama-sama menjalankan program prioritas di Partai Buruh dan juga program prioritas di FSPMI.

Demikian statetement tegas yang disampaikan oleh Presiden DPP FSPMI, Riden Hatam Aziz, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka agenda kerja Rapimnas tahun 2023, bertempat di Hotel Ciputra, Jakarta Barat. Rabu (11/01/2023)

Tidak dipungkiri, lanjut Riden, bahwa market FSPMI sebagai serikat pekerja/serikat buruh di kalangan pekerja/buruh, dengan kemampuan kader-kader FSPMI dalam melakukan kerja-kerja advokasi ketenagakerjaan dan pendampingan perjuangan terhadap pekerja/buruh di seluruh Indonesia, adalah strategi jitu untuk mengarahkan para pekerja/buruh yang telah berhasil ataupun telah selesai diadvokasi oleh FSPMI, untuk mengarahkan pekerja/buruh untuk masuk ke alat perjuangan politiknya FSPMI, yaitu Partai Buruh.

Sejak awal FSPMI dibangun oleh para pendirinya, FSPMI memiliki prinsip perjuangannya yaitu, Konsep, Lobi dan Aksi atau disingkat KLA. Namun, karena kebutuhan perjuangan politik dinilai sangat penting dan urgen dalam mendorong perjuangan kelas buruh terutama dalam mendorong lahirnya regulasi yang berpihak pada kepentingan buruh, tani, nelayan dan masyarakat luas secara umum, maka pembentukan Partai Buruh adalah satu keniscayaan bagi FSPMI.

“Makanya, sejak Rapimnas FSPMI tahun 2022 yang lalu, prinsip penjuangan FSPMI menjadi KLAP, yaitu Konsep, Lobi, Aksi dan Politik. Marilah dengan ikhlas dan tulus kita terus lakukan kerja-kerja FSPMI dan besarkan Partai Buruh sehingga sasaran dan target buruh bisa menang di Pemilu nanti dan banyak kader FSPMI yang duduk di parlemen tercapai lewat alat politiknya, Partai Buruh,” tutup Raden. (Maulana Syafi’i)