Bidang Perempuan & Pekerja Muda PP SPL FSPMI Kunjungi PC Karawang

Karawang, KPonline – Bidang Perempuan dan Pekerja Muda Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPL FSPMI) terus gencar melakukan sosialisasi program kerja ke setiap Pimpinan Cabang SPL FSPMI terutama di Wilayah Jabodetabek.

Kunjungan kerja kali ini diadakan di Kantor Pimpinan Cabang SPL FSPMI Karawang yang beralamat di Ruko Bumi Teluk Jambe Blok W, Kecamatan Teluk Jambe Karawang pada Sabtu (16/09/2023).

Peserta pada agenda kali ini diikuti oleh PUK SPL FSPMI se-kabupaten Karawang, sementara perwakilan pimpinan pusat SPL FSPMI yang hadir dalam acara kali ini yaitu Endah Suci Widianingrum, S.PdI sebagai Ketua Bidang Perempuan dan Pekerja Muda PP SPL FSPMI, Wirdayani selaku Sekretaris Bidang Perempuan dan Pekerja Muda, dan Evi Ristiasari wakil ketua umum PP SPL FSPMI. Kunjungan diterima oleh bidang perempuan dan pekerja muda PC SPL FSPMI Karawang, Ega Chepi Rahayu.

Dalam sambutannya Ega Chepi Rahayu mengatakan terima kasih atas kunjungan pengurus PP SPL FSPMI ke PC SPL FSPMI Karawang. Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya sudah mulai mengaktifkan kembali kader-kader perempuan.

“Di Karawang sudah mulai di aktifkan kembali khususnya pekerja muda, baik laki-laki maupun perempuan dengan memberi motivasi kepada mereka untuk aktif berperan dalam kegiatan organisasi FSPMI termasuk pemenangan para caleg Partai Buruh,” ungkap Ega.

Informasi yang dihimpun Koran Perdjoeangan dalam kunjungan kerja kali ini dibahas program kerja dan Materi Kekerasan Berbasis Gender.

Dalam sambutannya wakil ketua bidang Perempuan dan pekerja muda PP SPL FSPMI, Endah Suci Widianingrum mengatakan bahwa pekerja muda merupakan generasi penerus organisasi.

“Kalian adalah penerus, organisasi harus berjalan, kedepan tantangan tidak mudah, pekerja perempuan dan pekerja muda harus semakin solid dan militan. Karena jelas hakikatnya AD/ART kita 30 % harus di isi kader perempuan,” jelas Endah.

Dalam kesempatan ini, hal serupa juga disampaikan wakil ketua umum PP SPL FSPMI, Evi Ristiasari. Menurutnya, SPL FSPMI khususnya di Karawang, adalah motor penggerak agar logam dapat berkontribusi dalam mengembangkan organisasi FSPMI.

“Komposisi laki-laki dan perempuan seperti kita ketahui lebih banyak perempuan sehingga perempuan menjadi penting dalam sebuah organisasi, tapi nyatanya kesejahteraan dan perlindungan perempuan saat ini dibuat oleh pengusaha tidak berpihak,” pungkas Evi.

Dalam penyampaiannya, bahwa perlindungan terhadap pekerja bisa di masukan juga dalam PKB, sebagai perlindungan dari kekerasan berbasis gender.

Untuk wilayah Karawang sendiri, Posko Kekerasan berbasis gender kami harapkan ada. Gunanya adalah sebagai tempat pengaduan terhadap pekerja yang mendapat kekerasan baik secara verbal atau non verbal.

Selain itu, ia juga meminta anggota FSPMI Karawang ikut mensukseskan caleg partai buruh dalam kontestasi politik 2024 nanti. (Yanto)