Berbuat Untuk Rakyat, FSPMI Bogor Lakukan Penggalangan Dana Bantu Korban Bencana

Bogor, KPonline – Sejak hari Jumat pagi, 2 Desember 2017, di Kawasan Industri Wanaherang dan Cileungsi dilakukan penggalangan dana kemanusiaan oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bogor. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari beberapa kawan-kawan buruh di kawasan industri tersebut.

Koordinator Area Garda Metal Kawasan Industri Wanaherang, Dani Andriyanto mengatakan bahwa penggalangan dana kemanusiaan dilakukan murni dari hati nurani masing-masing anggota FSPMI Bogor.

“Untuk kedepannya kita ingin melakukan kegiatan positif yang seperti ini secara rutin. Sehingga ketika terjadi musibah bencana alam di suatu daerah, tidak perlu lagi ngecrek di pinggir jalan,” kata Dani Andriyanto saat dihubungi Tim Media Perdjoeangan Bogor melalui pesan singkat.

Untuk kawasan Wanaherang sendiri, ngecrek di pinggir jalan untuk Penggalangan Dana Kemanusiaan dilaksanakan di 2 tempat yang berbeda, yaitu depan Posko Jamkeswatch Bogor Regional 1 di sekitar Jalan Raya Mercedes-Benz dan 1 titik lagi di depan pabrik PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh yang berada di sekitar Gunung Putri.

Ada yang unik dan menarik dalam pelaksanaan kegiatan penggalangan dana kemanusiaan FSPMI Bogor di wilayah Wanaherang. Beberapa orang buruh Wanaherang juga melakukan perbaikan jalan yang rusak di sepanjang Jalan Raya Mercedes-Benz. Mereka peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar dan keselamatan pengguna jalan tersebut. Dengan menggunakan puing-puing sisa bangunan hasil sumbangan dari warga setempat.

Di tempat yang terpisah, di Kawasan Industri Cileungsi, penggalangan dana kemanusiaan dilakukan di 2 tempat, yaitu didepan terminal Cileungsi dan di Bundaran Perumahan Metland Cileungsi.

Koordinator Area Garda Metal Kawasan Industri Cileungsi, Sakri mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Kaum Buruh terhadap kemanusiaan.

“Kita ingin memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa Kaum Buruh pun peduli terhadap lingkungan dan kemanusiaan,” tegas Sakri .

“Harapan kedepan, kaum buruh bisa lebih peduli lagi terhadap sesama sehingga timbul kepedulian sosial yang juga akan jadi citra positif terhadap kaum buruh,” jelas Sakri. Bahkan Penggalangan dana kemanusiaan FSPMI Bogor juga dilaksanakan diseluruh PUK-PUK SPA FSPMI Bogor.

“Ini tentang kemanusiaan, sehingga kaum buruh, khususnya di Bogor menjadikan momentum ini sebagai ladang ibadah. Juga sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kaum buruh terhadap sesama manusia,” tutur Ketua KC FSPMI Bogor, Willa Faradian.

Seluruh hasil Penggalangan Dana Kemanusiaan FSPMI Bogor akan dikumpulkan menjadi satu dari berbagai kawasan-kawasan industri dan seluruh PUK-PUK SPA FSPMI Bogor. Hasil pengumpulan dana dan berbagai sumbangan akan dikirimkan ke tempat terjadinya bencana alam yang terjadi di daerah Yogyakarta, Wonogiri, Pacitan dan sekitarnya.

Rencananya, penggalangan Dana Kemanusiaan FSPMI Bogor akan terus dilakukan hingga 10 Desember 2017 yang akan datang.