Benang Merah Perjalanan Panjang Perjuangan UMSK Batam 2018

Oleh : Andy Saputra*

Dalam beberapa kali aksi besar yang di lakukan sampai dengan puncaknya 13 Maret 2018 kemarin, masa aksi yg tergabung dalam aliansi Serikat pekerja/ buruh Batam (FSPMI, SPSI LEM, SPSI TSK, KSBSI) turun ke jalan mengawal perundingan UMSK Batam 2018, dan pada saat pengawalan tersebut masa aksi sempat memanas sehingga membuat robohnya pagar pembatas kantor Disnaker kota Batam karena adanya tarik ulur DPK dalam perundingan untuk membuat bentuk rekomendasi.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kami konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam mengawal perjuangan ini dengan tanpa lelahnya dari awal sampai dengan keluarnya rekomendasi, terkhusus DPK, Garda Metal serta seluruh kawan-kawan buruh Batam yang tidak patah arang sebagai lokomotif pergerakan organisasi pada setiap aksi-aksi besar FSPMI.

Sedikit menjadi keberatan sebenarnya dari kita adalah seharusnya harapan dari seluruh buruh Batam kemarin turun mengharapkan DPK mengambil sikap sari 3 opsi yaitu opsi A (Kel I =1%, Kel II =3%, dan Kel III = 5%), namun dalam keputusannya DPK menyepakati opsi B (kel I=0,14%, Kel II=1,13%,Dan Kel III=7.00%),

Namun hal ini mungkin telah melalui pertimbangan panjang dari DPK sehingga keluarnya opsi tersebut, tinggal bagaimana ini menjadi PR kita bersama kedepannya untuk lebih baik lagi dan setidaknya ini adalah suatu kebanggaan yang luar biasa dari kita sehingga rekomendasi kemarin dapat menjadi Yurisprudensi dan motivasi daerah lainnya yang sampai saat ini masih memperjuangkan UMSK 2018, kemudian perlu dicatat bahwa kita harus melihat proses perjuangan, bukan hasil seperti apa yg didapat, sebab bicara kepuasan tidak ada tolak ukurnya, dan kita kembalikan ke masing-masing pihak.

Selain itu kita tidak boleh berbusung dada dulu saat ini, masih ada tugas besar kita untuk mengawal rekomendasi ini menjadi suatu produk hukum yaitu surat keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur Kepulauan Riau.

Jagalah selalu semangat keikhlasan juangmu kawan, jangan lelah untuk berjuang demi kesejahteraan kaum buruh, dan pastikan anda selalu ada dalam barisan perjuangan ini, kami tidak dapat memberikan imbalan apapun terhadap hasil perjuangn kalian, namun anda akan masuk dalam buku catatan sejarah perjuangan buruh

Semoga keikhlasan anda dalam perjuangan ini dicatat oleh Allah SWT,Tuhan Yang Maha Esa sebagai ladang amal dan bisa anda wariskan ke generasi berikutnya.

*Andy Saputra – Sekretaris KC FSPMI Batam

Pos terkait