Begini Cara Fuad BM Hadapi Pemilu 2019

Purwakarta, KPonline – Bersama nelayan di wilayah Karawang, Fuad (Ketua FSPMI Purwakarta) ditemani Hendra Azam Satrio (Perangkat KC FSPMI Purwakarta) dan Edi Saripudin (Staf KC FSPMI Purwakarta) melakukan kegiatan memancing. Agenda tersebut dilakukan untuk mengetahui apa saja yang terjadi dalam keseharian kehidupan para nelayan.

Fuad merupakan salah satu kader terbaik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang masuk bursa pencalonan lembaga legislatif Dapil 10 DPRD 1 untuk wilayah Karawang-Purwakarta Jawa-Barat dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomer urut 5.

“Dilaut kita dapat ketenangan jiwa. Jika ingin tidur enak, tidurlah di sini. Dijamin akan lebih enak dari hotel bintang 5,” ujar Fuad.

“Jika ingin makan enak. Makanlah disini, dijamin akan lebih enak dari restoran manapun. Angin bertiup, tak ada pohon, hanya suara air dan ombak. Disinilah kebebasan tanpa halangan,” lanjutnya.

Kebebasan yang sesungguhnya yang didapati lewat rintangan yang luar biasa. Begitu juga untuk mencapai tempat ini, kita perlu melewati gelombang yang besar, baju basah kuyup, mual, muntah dan pusing. Tapi setelah sampai disini, semuanya jadi hilang.

Pesta demokrasi identik dengan uang saat ini. Siapa banyak uang,siapa punya uang tentunya bisa berbuat apa saja. Uang merupakan alat yang ampuh untuk meraih kemenangan.

Celakanya dengan uang segala bentuk kecurangan bisa menjadi potret kewajaran diiringi sikap pembiaran oleh aparatur yang berwenang tanpa mengambil tindakan tegas.

Tentunya hal tersebut menyayat bentuk kejujuran, bersih dan apa adanya menuju Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER).