Asmat Serum, SH ; Pemerintah Kabupaten Karawang “Pembohong, Tuli dan Buta dalam Aksi Damai FSPMI Kabupaten Karawang “

Karawang, KPonline – Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Karawang Instruksikan Anggotanya untuk Turun ke jalan Aksi Unjuk Rasa terkait Permasalahan Ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten Karawang. Kamis, 30/07/2020.

Asmat Serum, SH sebagai Ketua Konsulat Cabang Kabupaten Karawang Kembali gelar aksi Turun Ke jalan Longmarch dari Gelanggang Olah Raga (GOR) Panatayudha Karawang menuju Gerbang Kantor Bupati Karawang Pemerintahan Kabupaten Karawang yang berjarak kurang lebih 1 Kilo meter.

Bacaan Lainnya

Masa Aksi Tiba di depan Gerbang Tempat Titik Kumpul Aksi Unjuk Rasa
kurang lebih Pukul 10.15 Wib dengan Protokol Kesehatan menjaga jarak satu sama lain dan Memakai Masker.

Seperti biasa secara resmi dan Formal acara Aksi unjuk rasa damai ini di mulai dengan pembukaan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FSPMI sebelum memulai Memukakan dan menyampaikan pendapat di muka umum yang di lindungi oleh Undang – undang.

Selanjutnya Perwakilan setiap Pimpinan SPA FSPMI dari PC SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang yang di wakilkan Oleh Engkos Kosasih, ST sebagai Sekretaris PC SPAMK karena Asmat Serum sebagai Ketua KC FSPMI Kabupaten Sudah Berada di dalam Area Pemda, PC SPEE FSPMI Kabupaten Karawang yang di wakilkan langsung oleh Donny Subiyantoro, ST sebagai Ketua PC SPEE, PC SPL FSPMI Kabupaten Karawang di Wakilkan Oleh Fadjar Setiawan sebagai Wakil bidang Organisasi dan Pendidikan di PC SPL dan yang terakhir dari PC SPAI FSPMI Kabupaten Karawang di wakilkan langsung oleh Rahmat Binsar sebagai Ketua PC SPAI FSPMI Kabupaten Karawang.

Terlihat Juga yang hadir dari Kordinator Daerah (Korda) Pilar FSPMI Kabupaten Karawang seperti Korda Garda Metal Kabupaten Karawang Dani Supardika, Korda Media Perdjoeangan Kabupaten Karawang Akhmad Carsa dan Korda Jamkeswatch Kabupaten Karawang Ranto Afrianto yang sekaligus Pengurus PC SPAMK Kabupaten Karawang memimpin sebagai Komando Aksi di atas Mobil Komando Karawang berjalan nya Aksi Unjuk Rasa Damai ini.

Sebelum Memasuki area Pemda di depan Mobil Komando (Mokom) FSPMI Kabupaten Karawang dan Banner tuntutan dari FSPMI Kabupaten Karawang dengan Perwakilan dari Pimpinan SPA FSPMI Kabupaten Karawang Menggelar Konferensi Pers kepada Media Lokal yang di Kabupaten Karawang terutama oleh Media Internal FSPMI yaitu Media Perdjoeangan Kabupaten Karawang dengan Secara Live Streaming Facebook, pengambilan Fhoto, Video dan lain – lain dengan tujuan menyampaikan apa yang hendak menjadi Tuntutan FSPMI Kabupaten Karawang yang paling mayoritas permasalahan Ketenagakerjaan yang terjadi di Kabupaten Karawang.

Di pimpin dan di sampaikan oleh Engkos Kosasih, ST yang menjadi Prioritas Tuntutan – tuntutan dalam Aksi Unjuk Rasa Damai ini sebagai berikut :

1. Tolak Rancangan Undang – undang Cipta Kerja (Omnibus Law),

2. Mendesak Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Untuk Segera Merekomendasikan UMSK Karawang Tahun 2020 Kepada Gubernur Jawa Barat,

3. Mendesak Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana agar membentuk Satgas untuk menindak Perusahaan – Perusahaan yang melanggar Hak normatif Pekerjanya dalam Situasi Wabah Covid – 19

Selanjutnya Perwakilan SPA FSPMI Kabupaten Karawang di terima oleh Muspida Karawang untuk Audiensi dalam Penyampaian Tuntutan Aksi damai ini dan Untuk Segera mencari Solusi yang terbaik dalam Permasalahan Ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten Karawang ini.

Sedangkan Yang hadir dalam Aksi damai sebagai ribuan peserta Aksi dari Semua Serikat Pekerja Anggota (SPA) FSPMI Kabupaten Karawang memadati area gerbang Pemda Karawang dengan Protokol Kesehatan.

Asmat Serum, ST dalam Konferensi Pers setelah Audiensi dengan Muspida yang di Fasilitasi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Karawang Okih Hermawan.

Dalam Konferensi Pers Asmat Serum, SH menyampaikan ” Pemerintah Kabupaten Karawang “Pembohong, Tuli dan Buta dalam Aksi Karena Kenapa? Mereka telah berjanji akan segera menindak lanjuti secapatnya hingga saat ini permasalahan semakin banyak dan Molor tidak di tepati, Tuli tidak Mendengar Keluhan dan Tuntutan Masyarakat dan Buruh atau Pekerja yang ada di Kabupaten Karawang, Buta mata hati nya tidak merasakan langsung oleh Masyarakat dan Buruh atau Pekerjanya dalam permasalahan Ketenagakerjaan di Kabupaten Karawang”, geramnya Ketua KC FSPMI. (Hsn)

Pos terkait