APBD Riau Menurun Kinerja Gubenur Riau Dipertanyakan

Pekanbaru,KPonline– Senin, Tiga Tahun berturut- turut di kepimpinan Gubernur Riau, Nasib APBD Riau Seperti Nahkoda kapal yang tidak paham. Dibawah Kepemimpinan Drs.H.Syamsuar.M.si dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar.S.IP

James Bond.S.IP,.M.IP Pengamat Politik muda Riau Dosen Fakultas ilmu Sosial dan ilmu politik di salasatu Kampus di Riau dan Sumatera barat.

Ya Benar Saja Tidak bisa Kita pungkiri bahwasanya Wabah Covid 19 Benar adanya bahkan ini menjadi wabah dunia.

Wabah Covid 19 ini tidak bisa menjadi alasan untuk pemerintah daerah Riau untuk tidak berkerja secara maksimal.

Kendati Demikian Realisasi Perencaan Seperti yang kita amati Sangat berbeda dilapangan.

Dan ini Menandakan ketidak Optimal Kinerja Pemerintah daerah Riau.Seperti yang kita ketahui APBD Riau jauh turun Dari tahun ketahun seperti yang kita ketahui.
Di 2019 : 9,4 Triliun, 2020: 10,2 Triliun, 2021: 9,1 Triliun, 2022: 8,6 Triliun.

Senin Tanggal 29 Nopember 2021 Sah sudah APBD Riau Tahun 2022 Seperti yang kita input dari APBD Sebelumnya Turun itu menandakan Etos kerja di zaman kepemimpinan gubernur Riau Drs.H. Syamsuar Kurang Optimal Dalam menata mengelola Sumber Daya yang ada Di Riau.

Nah dilihat dari Fenomena ini Apakah Gubernur Sebagai Pejabat eksekutif Pengguna Anggaran. Tidak ada langkah dalam mengoptimalisasi.tegas nya.

Menurut James Bond.S.IP,.M.IP Tiga tahun di kepemimpinan gubernur Riau gagal total. dan Gubernur Riau jangan terleha- leha ,

James yang juga Ketua Divisi Humas dan Advokasi Masyarakat Pemerhati Demokrasi Riau. Mengingatkan Gubernur Riau dan OPD Riau untuk memberikan inovasi atau kerja yang kreatif dalam Menggunakan Anggaran.tutup nya
(Nofri Hendra)