Apa Kabar Upah? Baik-Baik Saja Jika Buruh Yang Memimpin

Bekasi, KPonline – Menindaklanjuti hasil rapat bidang pemberdayaan prempuan dan pekerja muda PP-SPL FSPMI pada tanggal 24 November 2022, yaitu kunjungan kerja ke wilayah. Sesuai time table, kunjungan kerja wilayah yang pertama dikunjungi yaitu wilayah Bekasi. Kunjungan kerja ke Wilayah Bekasi ini bersamaan dengan agenda biro pemberdayaan perempuan dan pekerja muda PC-SPL FSPMI Bekasi. Acara berlangsung di Omah Buruh Bekasi pada (11/12/22).

Di tetapkan sebagai program unggulannya ialah terkait kewirausahaan, salah satunya yaitu belajar cara membuat Bakso dan Mojito (minuman khas Brazil).

Bacaan Lainnya

Endah Suci Windianingrum selaku ketua bidang pemberdayaan perempuan dan pekerja muda PP-SPL FSPMI, menyampaikan bahwa prioritas program bidang pemberdayaan perempuan dan pekerja muda adalah keterwakilan 30 persen, sebagai kader perempuan dalam organisasi dan peningkatan kapasitas kader perempuan Serikat Pekerja Logam (SPL FSPMI). Hadir juga dalam agenda tersebut Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pekerja muda Wirdayani, Pergantian Antar Waktu yang sebelumnya dijabat oleh Ega bersama team direktorat bidang pemberdayaan perempuan dan pekerja mudah dari Bandung (Iin Sumiati) dan dari Bekasi (Roza Febriyanti, Sri Mulyanti).

Selain menyampaikan program unggulan dalam kesempatan tersebut juga dibahas terkait evaluasi dan monitoring pencapaian 30 persen keterwakilan di tingkat PUK, program unggulan bidang pemberdayaan perempuan dan pekerja muda di tingkat PC dan PUK. Di bantu team Direktorat perempuan juga membuka diskusi. yang berlangsung aktif serta komunikatif, ketika kita menyampaikan isu tentang upah ada dari kawan kita yang justru upahnya jauh sekali dari kata layak, bahkan dibandingkan dengan UMK Kabupaten Pangandaran yang terkecil pun mereka masih lumayan jauh, yaitu hanya mendapatkan upah satu koma tujuh juta rupiah.
Miris bukan…? disaat semua harga kebutuhan pokok mahal, tapi masih banyak dari kawan kita yang upahnya masih dibawah kata layak. Tentu ini PR besar buat kita semua, “ujarnya.

Kunjungan kerja dan prakarya tersebut dibuka oleh perwakilan dari PC-SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi, yaitu Igun selaku sekretaris bidang Sosial dan Ekonomi.

Sementara itu mentor yang menyampaikan mateti kepada para peserta yaitu Nimponu. Beliau menitipkan pesan untuk PP-SPL agar segera mengadakan pelatihan menjelang pensiun. Harapannya supaya para buruh dapat tetap hidup sejahtera, meskipun sudah tidak menerima upah, salah satunya bisa membuka lapangan kerja.

Jenis kuliner Bakso tentu bukan makanan yang asing buat lidah orang indonesia, makanan yang lezat untuk dinikmati kapan pun terlebih musim hujan. Jangankan orang Indonesia sekelas mantan Presiden Amerika pun suka dengan Bakso.

Dengan banyaknya penikmat Bakso, sebagai kaum buruh tentu ingin mempunyai keterampilan dalam membuat Bakso tersebut yang nantinya bisa menjadi penghasilan tambahan untuk buruh itu sendiri.

Kami berharap upah sebagai urat nadi buruh sesuai harapan. Maka tagline kami dalam kunjungan ini “Apa kabar upah hari ini…? Baik-baik saja jika buruh yang memimpin.

(Inces)

Pos terkait