Mojokerto,KPonline – Jika pada akhir judul diatas diberikan tanda tanya maka akan menjadi sebuah kalimat tanya yang sangat menarik,di saat saya mengikuti Pelatihan Dasar Media Perdjoeangan (MP) yang diselenggarakan oleh DPW FSPMI Jawa Timur di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Mojokerto di dusun Sambong RT/RW 01/01 Desa Jasem Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto pada tanggal 04 hingga 06 Desember 2020.
Masih teringat jelas di ingatan, pada saat Kornas MP,Iwan Budi Santoso menyampaikan materi yang pertama pada Pelatihan ini,dirinya melontarkan pertanyaan pembuka kepada para peserta “Apa alasan kawan kawan (kurang lebih 50 peserta diksar) mengikuti Pelatihan ini?”
Dapat dimungkinkan jika pertanyaan itu berkembang menjadi berbagai macam alasan. Ada yang menjawab karena ingin menggali dan belajar tentang ilmu baik itu dibidang seni desain grafis, photografi, videografi dan lain sebagainya, ini hanya muncul dari segelintir peserta yang memang sudah faham dan sadar kenapa mereka ada dan berada ruangan tersebut.
Namun ada yang sedikit mengulik geli di telinga saya adalah jawaban dari satu peserta yang mengatakan bahwa “mengikuti kegiatan yang diadakan MP Jatim dengan alasan hanya patuh intruksi dari Pimpinan Unit Kerja saja atau hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja “, miris memang namun itu sepertinya adalah adalah jawaban dari mayoritas peserta.
Dari fakta inilah yang mungkin menjadi beban berat bagi Pengurus MP Jawa Timur yang dipunggawai Khoirul Anam dan kawan kawan dalam mendidik, membina dan membentuk karakter peserta menjadi pejuang tangguh layaknya IRON MAN dalam film Hollywood,
Mengingat begitu pentingnya peran Media Perdjoeangan yang merupakan salah satu pilar FSPMI dalam menentukan arah dan perjuangan buruh kedepan sebagai benteng pertahanan diawal,tengah dan diakhir pertarungan terlebih di era Pandemi Covid 19 serta belenggu UU Omnibuslaw yang kini sah menjadi UU nomor 11 Tahun 2020.
Namun apapun itu saya sebagai peserta tetap optimis jika dalam Pelatihan dasar Media Perdjoeangan ini akan tetap menuai hasil sesuai dengan tema nya yakni ” Menjadi Tim Media Menguatkan Organisasi” dimana akan muncul bibit bibit baru, akan muncul generasi generasi muda, akan muncul jiwa jiwa sensasional layaknya Kornas Iwan Jaket ijo,Korwil Anam ataupun Korda Ipang. Yang mempunyai cita cita besar membentuk tim yang solid dan tangguh mengingat dengan besarnya organisasi dibutuhkan pula pilar yang militan agar Organisasi ini tetap kokoh berdiri.
(Anto Hermawan/Sidoarjo).
