Antara Gresik dan Semarang; Sebuah Catatan Longmarch Surabaya – Jakarta

Peserta longmarch Surabaya - Jakarta saat beristirahat di depan Kantor Bupati Gresik, Jawa Timur.

Gresik, KPonline – Usai bertarung dengan panas dan teriknya sinar matahari yang dengan setia menemani setiap langkah seluruh peserta longmarch Surabaya Jakarta, akhirnya semalam sampai di depan Kantor Bupati Gresik.

Tampak wajah lelah dan gembira bercampur aduk menjadi satu di setiap peserta longmarch. Betapa tidak, sudah puluhan kilometer jarak yang ditempuh para peserta longmarch dengan berjalan kaki di tengah panasnya kota Surabaya dan Gresik yang pada siang kemarin mencapai suhu tertinggi di kisaran 30°C.

Hal itu mereka lakukan bukan semata mata hanya karena intruksi organisasi saja atau bahkan ingin tampil eksis saja, mereka melakukan hal tersebut bertujuan hanya ingin melakukan sebuah perubahan melalui pergerakan.

Mereka sadar, hanya itu yang kaum kelas pekerja bisa lakukan. Agar  pemerintah bisa mendengar apa jeritan dan tangis permasalahan masyarakat yang ada dan sedang terjadi di kalangan menengah ke bawah saat ini.

Tingginya harga listrik, melambungnya biaya sekolah anak, banyaknya penggusuran, naiknya harga seluruh kebutuhan pokok yang diakibatkan melonjaknya harga BBM, jaminan sosial yang amburadul hingga seolah-olah masyarakat dilarang sakit, ditambah lagi semakin sempitnya jumlah lapangan pekerjaan karena meningkatnya jumlah TKA Unskill yang masuk dinegara kita, semakin menambah perbendaharaan masalah di negeri ini tambah carut marut.

“Syukur alhamdulillah, perjalanan panjang edisi pertama longmarch Surabaya Jakarta memasuki chek point pertama, lega rasanya dan cukup berbangga diri atas usaha yang melelahkan ini, meskipun perjalanan ini masih belum berhenti pada malam hari ini karena harus segera dilanjut esok hari,” jar salah satu peserta longmarch Tedjo.

Usai istirahat selama kurang lebih satu jam di sekitar halaman kantor bupati Gresik, massa aksi pun melanjutkan perjalanan ke Semarang.

Di Semarang, longmarch akan dilanjutkan secara estafet. Dimana pada hari pagi, Senin (06/07/2018) para peserta longmarch FSPMI Jawa Timur telah ditunggu oleh para peserta longmarch Jawa Tengah, guna melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

(Bobby – Surabaya)