Anniversary 10Tahun, JAKA Campaign Menyusuri Hutan Menggapai Air

Medan, KPonline – Bertepatan dengan peringatan Hari Hutan Sedunia (Forests International Of Day) 21 Maret 2022 dan Hari Air Sedunia (World Water Day) 22 Maret 2022, Komunitas Pecinta Alam Jaringan Pemerhati Lingkungan dan Kegiatan Alam (JAKA) mengampanyekan lindungi Hutan dan air sebagai sumber Produksi dan Konsumsi yang berkelanjutan.

Dihubungi melalui pesan singkat washap, Zamroni Hidayat selaku Ketua Jaka Menyampaikan peringatan Hari Hutan dan Air Sedunia kali ini dibungkus bersama dengan hari jadi (Anniversary) JAKA yang ke 10 tahun.

“Kita berencana menggelar jalan sehat menyusuri Hutan Menggapai Air dari Desa Bandar Baru menuju Air terjun Dwi Warna yang berada di Sibolangit. Hal itu kita lakukan bertepatan juga dengan hari jadi JAKA yang ke 10 tahun. Maksud dan tujuannya ialah mengkampanyekan ekplorasi dan lindungi hutan demi tejaganya alam kita. Itu adalah inti untuk bertahan dan beradaptasi dengan perubahan iklim dan memenuhi kebutuhan populasi yang terus bertambah” urai pemuda yang gemar menyusuri hutan ini.

Zamroni juga mengatakan bahwa Hutan, Tanah dan air adalah produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

“Hutan, tanah dan air adalah produksi dan konsumsi seumur hidup. Mengexplorasi dan melindungi secara terus menerus, berkesinambungan berkelanjutan adalah cara kita mempertahankan kehidupan di Bumi” ucapnya.

Terpisah, saat ditemui di kediamannya, Afriyansyah selaku Sekjen JAKA juga mengatakan yang tidak jauh berbeda. Beliau mengatakan bahwa jika ingin hidup panjang maka merawat, menjaga, melindunginya secara panjang juga, atau berkesinambungan dan berkelanjutan secara terus menerus.

“Kehidupan mahluk ada di Bumi, sedangkan Kehidupan Bumi ada di Hutan & Air. Explorasi & Lindungi, berkesinambungan, berkelanjutan. Hutan dan air haruslah seimbang” singkatnya.

Dalam rencananya, JAKA yang selalu mengkampanyekan kelestarian alam ini akan menggelar longmarch dari bandar baru menuju air terjun Dwi warna sibolangit pada 26-27 Maret 2022 dengan maksud menyuarakan agar makhluk di muka bumi bukan hanya memproduksi dan mengkonsumsi isi bumi saja tetapi juga merawat, melindunginya agar terus ada dan tidak habis secara berkelanjutan.

“Masih rencana, tetapi tetap pada prinsipnya yaitu terus ber-Campaign tentang perlindungan yang mutlak terhadap tempat kita hidup. Harapannya agar hal ini juga dilakukan semua orang yang sadar terhadap hal itu, ya terus menyuarakan hal baik itulah” tutup lelaki humoris itu. (MP)