Anggota PUK SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia Mendadak Hentikan Aktifitas Produksi, Ada Apa?

Bekasi, KPonline – Serentak seluruh karyawan yang tergabung dalam PUK SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia, Jumat (06/12/2019), mendadak tidak beraktifitas.

Beberapa karyawan yang merasa kaget akan hal ini, langsung mencari informasi apa yang sebenarnya terjadi, karena beberapa isu yang beredar belum bisa dipercaya.

Situasi pun sempat memanas ketika terlihat di area pelataran perusahaan barisan baju putih berkumpul. Hampir seluruh karyawan enggan untuk melakukan aktifitas seperti biasanya.

Hal ini dipicu karena pihak manajemen perusahaan masih belum mau menaikan nominal bonus 2019 yang diajukan oleh PUK.

Ada hal lain yang dilakukan oleh PUK SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia saat itu, selain protes terkait bonus 2019, mereka pun mengadakan doa bersama.

Menurut keterangan beberapa karyawan yang hadir, hal ini dilakukan tiada lain sebagai bentuk kekompakan dalam berorganisasi. Dengan mengangkat kedua telapak tangan serentak seluruh karyawan langsung berdoa dengan khusu’.

“Hal ini terjadi secara tiba-tiba serentak dilakukan, sekaligus kita adakan doa bersama untuk mengenang almarhum anggota kita Nahar Nugraha, dan juga tidak kalah ketinggalan mendoakan pihak menajamen supaya hatinya terbuka untuk bisa menaikan nilai nominal bonus 2019,” kata salah satu karyawan yang enggan disebut namanya itu.

“Selain dengan diadakannya doa bersama oleh karyawan, namun disisi lain bisa menjaga tali silaturahmi,” imbuhnya.

Doa bersama yang digelar dibawakan langsung oleh Atep, pria yang pernah menjabat menjadi Ketua PUK sebelumnya. Dengan penuh kekhusu’an doa yang dibawakannya secara berjama’ah tuntas dilakukan.

Kekompakan yang tercipta begitu sangat dijaga oleh PUK SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia. Rasa solidaritas pun terlihat ketika reaksi itu terjadi dengan tiba-tiba dilakukan sebagai dasar bentuk protes. (Jhole)