Anggota DPR RI Hadiri Rakernik PUK SPAMK FSPMI PT Musashi

Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT Musashi Auto Parts Indonesia mengadakan Rapat Kerja Unit Kerja (Rakernik) guna membahas pencapaian organisasi satu tahun yang lalu dan apa yang akan dilakukan dalam satu tahun mendatang.

Rakernik ini diadakan di ruang meeting hotel Sakura Park, Cikarang Pusat, Bekasi pada Sabtu (26/10/2019).

Hadir dalam rakernik ini Ketua PUK Musashi Mulyadi, Sekretaris PUK Suroto beserta jajaran pengurus PUK Musashi, perwakilan anggota (pleno) dan anggota Garda Metal PUK Musashi. Hadir juga Sekretaris Umum PP SPAMK FSPMI Slamet Fitriono.

Dalam rakernik PUK Musashi tahun 2019 ini juga dihadiri Vice Presiden DPP FSPMI yang juga anggota LKS Tripartit Nasional Iswan Abdullah. Obon Tabroni, anggota DPR RI Komisi IX juga menyempatkan diri untuk hadir.

Slamet Fitriono yang juga kader PUK Musashi menyampaikan seminar perburuhan tentang perkembangan revolusi industri 4.0.

Tak hanya itu, dalam penjelasannya, Slamet juga menjelaskan bagaimana sejarah perkembangan revolusi industri dari pertama muncul hingga sekarang.

Menurutnya, revolusi industri 4.0 bisa menjadi ancaman serius bagi pekerja khususnya nasib pekerja di Indonesia pada masa yang akan datang.

“Lalu bagaimana sikap Serikat Pekerja? Strategi apa yang akan dilakukan oleh Serikat Pekerja untuk mengantisipasi terjadinya revolusi industri 4.0,” kata Slamet Fitriono dengan serius.

Slamet mengungkapkan, hal-hal yang perlu dilakukan oleh Serikat Pekerja diantaranya membuat kesepakatan dalam PKB terkait dengan proses alih teknologi.

Selain itu, menurutnya, pemerintah dan pemilik perusahaan perlu mengambil tindakan segera untuk mempersiapkan industri, termasuk melalui skema pelatihan ulang.

Dalam kesempatan yang sama, Iswan Abdullah yang hadir sekitar pukul 10 pagi menjelaskan kepada peserta rakernik tentang rencana pemerintah yang akan merevisi undang-undang 13 tahun 2003. (Ed)