Anak Muda Dusun Parigisari Yang masih Peduli Dengan Lingkungan

Subang,KPonline – Berawal dari sebuah status Facebook yang diunggah oleh sosok pemuda yang bernama Nalendra,perbincangan yang membahas dengan adanya tumpukan sampah yang berletak disebelah barat pemukiman warga.Adu argumentasi pun terjadi dalam setiap kolom komentar.Siang ini Sabtu (07/04)tepat pukul 14:15 wib setelah percakapan dalam Komentar status FBnya Nalendra,anak muda sepakat akan segera membersikan tempat pembuangan sampah(TPS) yang lagi ramai diperbincangkan.

Bacaan Lainnya

Sempat hadir dalam agenda pembersihan TPS tersebut sodara Bohim mantan Kadus Parigisari dimana beliau juga pernah menjabat seorang Rt didusun Parigisari.
Kurang lebih ada 30 orang anak muda yang masih peduli dengan lingkungannya,yang berniat akan gotong royong untuk membersihkan TPS tersebut.

“Saya udah coba Sounding kepihak perkebunan setempat,tapi sampai saat ini belum ada jawaban.Agenda gotong royong ini atas dasar kesadaran kita pribadi,tanpa ada intruksi atau pun perintah dari pihak desa setempat.” dalihnya sambil mengeruk sampah yang masih menumpuk.


Warga berharap adanya tempat pembuangan sampah terakhir disediakan oleh instansi terkait.Pengguna jalan pun terkadang merasa kurang nyaman ketika sampah sudah mulai menumpuk,karena bagian pinggir TPS biasa dilalui kendaran bermotor untuk jalan pintas.
Dengan alat seadanya anak muda dusun Parigisari bahu membahu untuk membersihkan sampah yang dilihat kurang nyaman oleh para pengguna jalan yang melintas.

Menurut keterangan dari salah satu anak muda menjelaskan kepada awak Media Perdjoeangan bahwasannya agenda pembersihan TPS tersebut akan berlanjut hingga besok,dikarenakan hari ini terhalang oleh hujan yang menyulitkan untuk mengeruk sampah di TPS.
“Rencana besok insya allah akan dipasang pagar dari bambu sebagai pembatas,biar warga yang buang sampah tidak lagi berceceran.Hari ini sebagian sudah bisa dibakar atas kerja sama anak muda disini yang masih peduli dengan lingkungan.” ucap salah satu anak muda yang enggan disebut namanya itu.

Semua beranggapan terkait sampah yang menumpuk itu belum adanya solusi dari aparatur desa setempat.Muara permasalahan jelas belum adanya tempat pembuangan sampah terkahir sampai saat ini yang disediakan.Warga sekitar yang menantikan sebuah keinginan dibuatkan tempat sampah terakhir biar tidak menumpuk seperti itu lagi,karena warga mempunyai orientasi yang sama,demi menciptakan lingkungan yang bersih,dan mulai menata pola hidup sehat untuk seluruh warga dusun Parigisari.(Jhole)

Pos terkait