Altar Selenggarakan Konsolidasi di Anyer

Tangerang, KPonline – Perjuangan untuk mensejahterakan buruh diTangerang terus diupayakan oleh serikat buruh yang tergabung dalam kelompok Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Alltar).

Pada hari jadinya yang ke VI Alltar menyelenggarakan rapat koordinasi dengan tema refleksi 6 tahun Alltar menghadapi tantangan pergerakan diera digitalisasi, bertempat di Salsa Beach Hotel, Anyer, tanggal 28 – 29 September 2018).

Bacaan Lainnya

Dalam rapat koordinasi menyoroti beberapa hal salah satunya adalah mengenai upah minimum kota/ kabupaten ( umk) dan upah sektoral hal ini disampaikan oleh Galih wawan selaku pelaksana koordinasi dalam kata sambutannya.

“Rapat ini nantinya akan merekomendasikan tentang pengupahan pada tahun 2019 dalam bentuk mewujudkan visi dan misi yang sama terhadap upah.” Kata Wawan.

Dalam pengupahan nantinya selain menolak PP 78/2015 Alltar akan mendorong dewan pengupahan untuk menggunakan metode survai pasar sebagai acuan kebutuhan hidup layak (KHL).

“Kita menolak pengupahan bersadarkan PP78/2015, maka penting pengawalan upah 2019 dengan maksimal.” Katanya.

Lebih lanjut Wawan mengatakan dalam rapat konsolidasi ini akan mengkonsepkan tentang perjuangan pengupahan baik diinternal Alltar maupun ke pemerintah.

Hal lain disampaikan oleh Suprianto perwakilan dari FSPMI yang juga duduk di LKS tripartite Kabupaten Tangerang Supri mengatakan tantangan kedepan perjuangan buruh Sangat berat diperlukan totalitas kekompakan yang sungguh sungguh dalam perjuangannya. (jen)

Pos terkait