Bekasi, KPonline – Aliansi Buruh Bekasi Melawan hari ini melakukan audiensi ke PJ Kota Bekasi, namun ternyata di disposisikan ke Kadisnaker Kota Bekasi, sayangnya Kadisnaker Kota Bekasi tak bisa ditemui.
Moh. Yusuf, SH., MH. pic aliansi BBM Kota Bekasi menyampaikan bahwa rencana audiensi hari ini dengan disposisi Kadisnaker Kota Bekasi tidak bisa ditemui dengan alasan ada rapat dengan DPRD Kota Bekasi padahal rencana audiensi sudah disampaikan dan diterima sejak 6 November 2024, jadi hingga hari ini (14/11/2024) ada waktu satu minggu untuk berkoordinasi ataupun jika memang tidak bisa, dapat dijadwalkan ulang, Ini menunjukkan bahwa pemerintah Kota Bekasi tidak serius dengan rencana audiensi buruh hari ini untuk mensejahterakan buruh di Kota Bekasi.
Moh Yusuf atau yang biasa dipanggil Kuncir menambahkan bahwa dengan begitu maka Aliansi tidak akan tinggal diam dengan penghinaan ini, maka kita akan melakukan aksi besar-besaran, karena bisa dikatakan Aliansi BBM yang berjumlah 21 federasi serikat pekerja yang ada di Bekasi tidak dianggap oleh PJ Walikota Kota Bekasi.
Sarino, SH., MH. koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan menyatakan bahwa Aliansi boikot audiensi karena audiensi yang seharusnya di lakukan tidak di hadiri oleh Kadisnaker Kota Bekasi. Kita hanya akan bertemu dan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi buruh jika tidak bisa bertemu dengan PJ Walikota Kota Bekasi, sekurang-kurangnya Sekda Kota Bekasi atau Kadisnaker Kota Bekasi, karena hanya dengan pimpinanlah yang bisa mengambil kebijakan di Kota Bekasi.
Ruang meeting yang seharusnya menjadi tempat audiensi dengan Kadisnaker Kota Bekasi justru dijadikan tempat untuk rapat persiapan aksi aliansi BBM untuk Kota Bekasi.
Dalam rapat tersebut Sarino mengatakan bahwa niat baik aliansi BBM melakukan audiensi adalah untuk menjaga kondusifitas karena menjelang pilkada, karena pada prinsipnya pengambil keputusan dan kebijakan adalah pimpinan daerah Kota Bekasi, namun ternyata niat baik aliansi tidak dianggap oleh PJ walikota Kota Bekasi dan Kadisnaker Kota Bekasi.
Selanjutnya rapat Aliansi BBM yang dilaksanakan di ruang meeting disknaker Kota Bekasi disepakati bahwa aliansi BBM akan melakukan aksi upah 2025 pada hari Selasa (19/11/24) dan surat pemberitahuan aksi akan disampaikan hari ini juga.
Wiwik