Bogor, KPonline – Pada 12 Januari 2020, musibah bencana alam kembali menguji rakyat Indonesia. Bencana banjir dan longsor terjadi diberbagai daerah di Indonesia, tak luput menyasar DKI Jakarta sebagai ibukota negara yang selalu menjadi langganan banjir disetiap tahunnya.
Hujan yang terjadi awal pergantian tahun baru 2020 selama beberapa hari menyebabkan tanah menjadi tidak stabil, hingga menyebabkan tanah longsor diberbagai wilayah sebagian besar Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Dampak dari curah hujan yang tinggi dan tidak dapat terserap seluruhnya dengan baik, salah satu faktornya adalah akibat dari pembukaan hutan secara berlebihan. Hingga menyebabkan tanah longsor yang menelan kerugian tidak sedikit, baik secara materi maupun korban jiwa.
Musibah bencana tanah longsor yang terjadi disebagian wilayah Kabupaten Bogor mengundang rasa kepedulian dari berbagai kalangan, baik dari elemen lembaga kemanusiaan, organisasi kemasyarakatan maupun pemerintahan. Dan kali ini Garda Metal Bogor pun tidak ingin ketinggalan dalam mengambil bagian tersebut. Garda Metal Bogor melakukan aksi siaga bencana kemanusiaan.
“Hal ini dalam mewujudkan salah satu sikap yang tertera dalam Lima (5) Sikap Garda Metal, yaitu menjunjung tinggi solidaritas dan kemanusiaan,” ungkap Mulyana selaku Divisi Aksi Garda Metal Bogor.
Aksi sosial kemasyarakatan dan siaga bencana kali ini yang dikomandani oleh Mulyana selaku penanggung jawab dalam memberikan bantuan kemanusiaan didua lokasi yang terdampak langsung dari musibah bencana alam tersebut.
“Hari ini kami dari Garda Metal Bogor kawasan Gunung Puteri-Wanaherang dan Cileungsi-Klapanunggal, telah memberikan bantuan kemanusiaan di Desa Parung Sapi Kecamatan Cigudeg yang terdampak luapan sungai Cigudeg dan Desa Pasir Madang yang terdampak langsung dari musibah bencana tanah longsor,” tambahnya. (Gunawan)
