Aksi Ada Apa Dengan Aqua 

Subang, KPonline- Buruh Aqua-Danone kembali menggelar aksi terkait dugaan Union Busting dan mutasi sepihak terhadap saudara seperjuangan mereka Sudarman. Aksi kali ini digelar di depan PT. Tirta Investama Subang, seusai jam kerja dan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.(06/02/2021)

Ketua Youth Commite (YC) SBMDIAS Ade Hermawan mengatakan, “Aksi-aksi yang kami lakukan seperti hari ini, akan kami terus lakukan setiap hari Sabtu sampai dengan Bro Sudarman di kembalikan ke pekerjaan semula yaitu sebagai Purchaser,” ungkap Ade Hermawan. 

Bacaan Lainnya

Ade Hermawan menambahkan yang di katakan oleh Ketua DPA dalam aksi sebelumnya, “Management kami dengan arogannya mengatakan kepada Bro Sudarman, -“Emangnya SBMDIAS bisa berhasil memperjuangkan kamu karena keputusannya ada di saya”- . Dan pihak Management kami meminta Bro Sudarman untuk meminta maaf karena sudah keluar dari serikat pekerja xxxxx dan menjadi anggota SBMDIAS” 

Pada 26 Desember 2018 yang lalu, pihak Management juga telah memanggil Sudarman tanpa menjelaskan maksud dan undangan tersebut. Dan setelah sampai di kantor PT. Tirta Investama Subang, dirinya dibawa ke ruangan Manager HRD dan pintu di tutup untuk dipaksa menandatangani form coaching. Ade Hermawan menjelaskan dirinya sebagai Ketua YC SBMDIAS selalu aktif dalam advokasi dan dialog terkait mutasi sepihak Sudarman, oleh pihak Managemen PT. Tirta Investama Subang. 

Sangat menggelikan dimana permasalahan mutasi Sudarman, pihak Management mengacu kepada PKB Danone Aqua Group pasal 10 tentang Penempatan, Mutasi dan Promosi ayat 2.d :  Pekerja yang dimutasikan untuk memangku jabatan baru dan dinilai tidak kompeten dapat dikembalikan kepada jabatan lama dan/atau diatur lain sesuai dengan kompetensinya dan gradenya tidak berubah setelah tenggang waktu maksimum 3 (tiga) bulan. Sementara, nyata-nyata Bro Sudarman bekerja di bagian purchaser 22 bulan mendapat surat mutasi atas dasar kemampuan dan potensi bro sudarman. Dan nyata-nyata, setelah masuk menjadi anggota SBMDIAS, serta SBMDIAS memperjuangkan kenaikan grade, malah Bro Sudarman di mutasi sepihak dan di turunkan pekerjaannya dari Purchaser menjadi mengurusi sampah pabrik.

Ketua SBMDIAS yang juga Ketua DIUC Ahmad Migunani mengatakan bahwa, mutasi sepihak Sudarman sarat dengan intimidasi dan diskriminasi. “Bahkan kami menganggap ini sebagai rangkaian cara-cara pemberangusan serikat buruh kami. Karena kami serikat mandiri yang baru lahir 3 tahun lalu, setelah 48 tahun perusahaan Aqua berdiri dan selama itu hanya ada satu Serikat SPTP,. Maka atas permasalahan-permasalahan baik di Pabrik Subang dan Depo Cibinong kami lakukan aksi unjuk rasa dan kami namai aksi ini dengan Aksi Ada Apa Dengan Aqua (AADA). (RDW)

Pos terkait