Ada Buruh di Balai Kota

Jakarta, KPonline – Polri telah mengimbau kepada massa buruh untuk menunda unjuk rasa sampai aksi 2 Desember. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan tetap akan melangsungkan demo pada 2 Desember besok di depan Balai Kota.

“Jadi polisi sudah melakukan lobi kepada KSPI. Namun, setelah itu kami rapat internal dan menyimpulkan tetap akan melaksanakan aksi di mana nantinya kita akan turun di Tugu Tani lalu berjalan ke Balai Kota,” ujar Presiden KSPI Said Iqbal.

Bacaan Lainnya

Iqbal mengatakan perkiraan massa KSPI akan turun di Tugu Tani atau lokasi parkir seperti Lapangan Banteng sekitar pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. KSPI sendiri mengatakan akan melangsungkan salat Jumat di lokasi terakhir mereka.

“Kalau saat demo di depan Balai Kota terpotong Jumatan, ya nantinya akan salat di depannya. Bisa juga di Istiqlal atau lokasi terakhir mereka berada, karena ada massa dari daerah lain yang akan menyusul,” papar Said.

Iqbal mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengambil keputusan apakah akan salat Jumat di Monas. Hal itu dikarenakan KSPI tidak mengenakan seragam putih.

“Kami tidak memakai seragam putih, kami juga takutnya nanti akan ada salah sangka jika Jumatan di Monas,” imbuhnya.

Demo di depan Balai Kota sendiri masih seputar kasus yang menimpa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seperti kasus RS Sumber Waras dan reklamasi. Selain itu, KSPI juga akan menuntut kenaikkan upah minimum.

“Kasus masih sekitar Sumber Waras dan reklamasi. Selain itu juga menuntut kenaikkan upah,” ujar Said.

Said menyampaikan KSPI akan selesai melangsungkan demo sekitar pukul 16.00 WIB. Jika memungkinkan, setelah salat Jumat massa KSPI akan bergerak menuju Istana Negara melewati Jl Medan Merdeka Barat.

“Insya Alah selesai pukul 16.00 WIB. Kalau menungkinkan ke istana lewat depan RRI, tetapi sepertinya tidak boleh ke istana, kalau memang seperti itu kami tetap di depan Balai Kota,” paparnya.

KSPI sendiri mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan panitia GNPF soal aksi besok. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pergesekan massa.

“Kami terus koordinasi kok dengan panitia GNPF. Semoga saja nantinya tidak ada pergesekan massa saat mereka selesai aksi sekitar pukul 13.00 WIB,” imbuhnya. (*)

Pos terkait