Dengan biaya hidup yang kini semakin meningkat, banyak yang merasa gaji bulanan selalu saja kurang. Saat-saat akhir bulan menjadi waktu yang ditakutkan karena khawatir gaji sudah habis.
Berbagai cara pun dilakukan agar semua kebutuhan hidup dapat tercukupi. Misalnya dengan bekerja sampingan untuk memperoleh penghasilan tambahan. Pasalnya, kebutuhan tidak hanya pokok saja, kita juga memerlukan budget untuk kebutuhan lainnya, misalnya hiburan atau main game di We88.
Sebenarnya gaji yang tidak cukup hingga akhir bulan tidak selalu karena gaji yang terlalu kecil, tetapi bisa jadi masalahnya adalah pada pengelolaan gaji. Pengelolaan gaji yang cermat dan tepat tidak hanya dapat mencegah gaji habis sebelum waktunya, namun Anda juga bisa menyisihkan gaji untuk menabung.
Agar gaji bulanan bisa cukup hingga akhir bulan, berikut adalah tips cermat untuk mengelola gaji Anda.
1. Membuat anggaran bulanan
Langkah awal untuk mengelola gaji yang baik adalah dengan membuat anggaran yang realistis. Untuk menyusun anggaran, pertama catatlah pengeluaran wajib atau tetap seperti cicilan, sewa rumah, tagihan listrik, dan sebagainya. Lalu alokasikan dana untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan lainnya. Jangan lupa untuk mengalokasikan dana untuk tabungan dan dana darurat.
Metode mengatur anggaran yang banyak dipakai adalah 50-30-20. Artinya, gunakan 50% gaji untuk kebutuhan pokok dan kewajiban, 30% untuk hiburan dan lain-lain, dan 20% untuk menabung dan investasi.
2. Prioritaskan kebutuhan dan kewajiban
Pengeluaran yang besar atau tidak terduga kadang muncul karena keinginan, bukan kebutuhan. Untuk pengelolaan gaji yang bijak, bedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan prioritaskan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan penting Anda.
Hindari mengeluarkan dana untuk barang konsumtif yang tidak begitu mendesak, seperti gadget terbaru atau untuk nongkrong.
Utamakan melunasi kewajiban atau cicilan segera setelah Anda menerima gaji. Bayarlah tagihan wajib seperti sewa, tagihan listrik, internet, dan lainnya di awal, sehingga Anda akan benar-benar memanfaatkan gaji untuk kebutuhan sehari-hari, bukan untuk menuruti keinginan.
- Memisahkan dompet
Untuk memudahkan Anda mengikuti anggaran yang telah ditetapkan, Anda dapat memisahkan gaji Anda sesuai dengan anggaran yang ditentukan. Anda dapat memisahkan anggaran secara fisik dengan menggunakan amplop atau secara digital dengan menggunakan aplikasi pengatur keuangan.
Misalnya, masukkan anggaran untuk kebutuhan pokok di satu amplop, dan simpan anggaran dana darurat di amplop lain. Gunakan gaji sesuai dengan amplop dan hindari mengambil dari anggaran lain. Anda juga dapat menggunakan rekening bank yang berbeda untuk memisahkan anggaran. Misalnya gunakan rekening bank A untuk kebutuhan sehari-hari dan rekening bank B untuk tabungan dan investasi.
4. Catat pengeluaran harian
Pantau seluruh pengeluaran Anda agar Anda mengetahui dengan pasti kemana gaji Anda dihabiskan. Catatlah semua transaksi yang Anda lakukan setiap hari sekecil apapun. Anda dapat menggunakan aplikasi pengatur keuangan untuk mencatat dan mengevaluasi pengeluaran Anda, atau mencatatnya secara manual.
Mencatat pengeluaran akan memudahkan Anda untuk mengevaluasi apakah pengeluaran yang Anda lakukan masih mengikuti anggaran yang ditetapkan, atau apakah lebih dari yang seharusnya. Anda juga dapat menganalisa apakah pengeluaran tertentu masih dapat dilakukan di bulan depan, atau apakah ada anggaran yang perlu disesuaikan.
5. Menabung di awal
Biasakan untuk menabung di awal gajian, bukan di akhir dengan menabung sisa gaji setelah dipakai. Menyisihkan anggaran tabungan di awal akan membuat Anda lebih disiplin dalam merencanakan keuangan Anda. Anggaran untuk tabungan umumnya adalah 10-20% dari total gaji.