23 Anggota Koperasi PT. Sakura Java Indonesia Dirikan Pabrik Kopi Desa

Bekasi, KPonline – Bagi rakyat Indonesia, kopi memang tidak bisa lepas dari keseharian, khususnya untuk kaum pria yang telah menjadi salah satu selera utama dan juga termasuk kebutuhan pokok selain kuliner.

Selain itu Indonesia juga menjadi negara yang penuh dengan beragam macam jenis kopi, dari 2 jenis kopi yang ada yaitu Robusta dan arabica dan kopi yang terkenal di Indonesia diantaranya Kopi Gayo, kopi Lampung, Kopi Medan hingga kopi Toraja dan masih banyak lagi kopi terkenal yang ada di Indonesia, bahkan di antaranya menjadi primadona untuk eksport keluar negeri.

Dari kebiasaan masyarakat Indonesia dengan meminum kopi, akhirnya membuat Koperasi PT. Sakura Java Indonesia berinisiatif membuka kedai kopi sendiri, yaitu di wilayah Warung Satu – Sukatani, Kab. Bekasi.

Dengan dana hasil patungan dari 23 anggota Koperasi yang berminat, akhirnya mereka beranikan diri untuk membuka usaha kedai Kopi yang di beri Nama Coffe Shop Pabrik Kopi Desa.

Peresmian dilakukan pada Sabtu (11/03/2023) yang dimulai pada pukul 09.30 wib. Peresmian ini sekaligus memperingati Harkopnas (Hari Kopi Nasional) yang jatuh pada 11 Maret 2023.

Dengan modal awal patungan yang terkumpul sebesar 250 juta akhirnya berdiri Coffe shop Pabrik Kopi Desa, tentu dengan mengambil konsep kaum milineal yang memang sedang trend, juga dengan tersedianya WiFi gratis agar lebih menarik peminat para pengunjung.

Selain menikmati kopi mereka bisa mengunakan internet dengan fasilitas quota gratis, tentu dengan harga kopi 1 cup nya juga tergolong murah, hingga dapat dijangkau kaum remaja yang gandrung dengan konkow – konkow saat waktu mereka senggang.

Sesuai dengan namanya Pabrik kopi desa juga telah memproduksi kopi dengan merk sendiri, dengan bermodal mesin roasting kopi yang sudah ada tentu cukup jika hanya memenuhi kebutuhan Kopi olahan untuk Coffe Shop di Pabrik Kopi Desa, bahkan mereka berencana dan menargetkan untuk tembus pasar ekspor untuk kedepannya.

Dalam peresmiannya Pabrik Kopi Desa dihadiri oleh H. Toto Iskandar, S.E (Dekopinda Kab. Bekasi) dan Hizkia (Dinas Koperasi dan UMKM) yang sekaligus secara bersamaan menggunting pita didepan pintu Kedai Pabrik Kopi Desa yang menandakan telah resmi dibuka. Dalam kesempatan tersebut hadir juga Suhardi mewakili PUK SPAMK FSPMI PT. Sakura Java Indonesia.

Selain itu diadakan juga pelatihan pembuatan kopi ala barista dengan peserta yang hadir kurang lebih 25 orang. Afandi selaku Narasumber juga berbagi ilmu tentang jenis kopi yang ada di Indonesia. Sesi tanya jawab juga berlangsung dengan santai, para peserta juga menyempatkan meracik kopi sendiri ala barista hingga mencicipi hasil buatan mereka.

Sunaryadi selaku ketua Panitia peresmian Pabrik Kopi Desa sempat memberi informasi kepada Media Perdjoeangan, pabrik Kopi Desa sedang nencoba memproduksi kopi merk sendiri.

“antinya hasil kemasan produk kopi yang telah ada rencananya akan kami pasok untuk kedai – kedai Kopi yang memiliki konsep ala barista yang banyak tersebar di seputaran Bekasi,” ungkap Sunaryadi.

“Usaha Pabrik Kopi Desa ini bekerjasama dengan Managemen K39 yang memiliki menu andalan yaitu Ayam Geprek, rasanya dijamin Empuk, Gurih, Enak,” ujar pria yang juga pengurus PC SPAMK FSPMI Bekasi sambil mempromosikan menu andalan K39 tersebut. (Ocha)