12 Tahun Garda Metal, FSPMI DKI : Tanpa Kalian Sulit Rasanya Bertahan

Jakarta, KPonline – 27 April ditetapkan sebagai hari jadi Garda Metal. Salah satu dari 5 pilar yang merupakan garda terdepan milik organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Garda Metal dicetuskan bersamaan dengan pilar lainnya yaitu Media Perjoeangan, LBH, Training Center, dan Inkopbumi pada kongres FSPMI tahun 2006 di Lembang Bandung.

Sementara deklarasi Garda Metal secara resmi dilakukan bersamaan dengan pelatihan Dasar Garda Metal ke 1 pada tanggal 27 April 2008 di Bekasi. Ditahun 2020 ini, Gara Metal menginjak usia ke 12 tahun.

Bacaan Lainnya

Bagi FSPMI DKI ada kesan tersendiri di usia ke 12 tersebut, hal ini disampaikan Winarso selaku ketua DPW FSPMI DKI sehubungan hari jadi Garda Metal ke 12 pada hari ini (27/4).

“Perjuangan masih panjang, tanpa kalian (Garda Metal) sepertinya sulit untuk bertahan.” ujar Winarso mengenang masa perjuangan yang telah dilalui bersama sama dengan Garda Metal. Menurutnya hal ini bukanlah sebuah ungkapan yang berlebihan, mengingat setiap aksi apapun Garda Metal selalu hadir di garis depan. Aksi daerah maupun aksi nasional Garda Metal memberi warna sendiri disetiap perjuangan buruh, khuususnya di DKI Jakarta.

“Dirgahayu Garda Metal, jadilah pilar yang menyangga rumah besar FSPMI. Tetap konsisten dalam membela kepentingan kaun buruh.” tambahnya menberikan ucapan selamat kepada garda Metal yang sedang berulang tahun hari ini mewakili seluruh jajaran perangkat DPW FSPMI DKI Jakarta.

Ucapan selamat kepada Garda Metal juga datang dari ketua dan sekretaris PC SPAMK FSPMI DKI Jakarta,

“Selamat milad ke 12 Garda Metal, semoga selalu di garis terdepan dalam perjuangan buruh Indonesia.” ungkap Tri Widyanto bersamaan dengan Gunawan Yuliansyah.

Selanjutnya ucapan selamat ulang tahun datang dari Kardinal, Amd. ketua PC SPAI FSPMI DKI yang juga tercatat sebagai seorang Garda Metal di DKI Jakarta.

“Dirgahayu Garda Metal ke 12, pasukan Garda Metal adalah benteng pasukan pengawal dan pertahanan dari serangan kapitalis.” ungkap Kardinal.

“Hari hari esok adalah milik kita terbebasnya massa rakyat pekerja. Tahun 2020 tugas Bbsar menanti di pundak Garda Metal, badai dari OmniBus Law berdampak PHK merajalela, Potong Upah, THR terancam tidak di bayar di tengah Pandemi Covid-19. Rasa was was dan kelaparan menghantui seluruh rakyat Indonesia, tingkat kriminalitas meningkat. Namun di saat yang sama negara abai dan gegabah memberikan perlindungan dan kesejahteraan, krisis ekonomi makin mendalam elit elit politik justru bertarung demi jabatan. Bersiaplah Garda Metal berjuang untuk buruh dan rakyat .” tandasnya berapi api memberikan semangat di hari jadi Garda Metal ke 12 ini.

(jim).

Pos terkait