Tangerang, KPonline – Tidak seperti biasanya, Kamis (26/10/2017) warga di sekitar Kompleks Pergudangan 99, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, digegerkan dengan suara ledakan yang sangat keras. Disusul dengan kepulan asap hitam yang membumbug tinggi dari pabrik petasan PT. Panca Buana Cahaya Sukses.
Atap pabrik ambruk. Api berkobar hebat.
Warga berhamburan keluar rumah. Begitu juga dengan siswa siswi SMPN 1 Kosambi yang jarak antara sekolah dan pabrik sekitar 10 meter. Para murid berlarian keluar tanpa menunggu aba-aba dari guru. Maklum, bangunan sekolah dan pabrik hanya dipisahkan jalan yang tak begitu lebar.
Saat itu jam baru penunjukkan pukul pukul 09.00 WIB.
Informasi sementara, api pertama diketahui dari tempat penjemuran kembang api yang kemudian merembet ke tempat penggilingan dan gudang bubuk bahan kembang api. Kobaran api lantas merembet cepat ke gerbang pintu pabrik. Para pekerja terkepung api.
Beberapa karyawan berusaha menyelamatkan diri dengan cara loncat dari atas tembok. Hampir semuanya mengalami luka bakar.
Dari dalam pabrik terdengar suara minta tolong. Terdengar miris dan menyayat hati. Tetapi api semakin membesar.
Menjebol Tembok Pabrik
Tak jauh dari pabrik yang terbakar, 100 anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polri dari Kalimantan Barat baru saja melakukan apel pagi dalam rangka kegiatan Sumpah Pemuda di Kosambi, Tangerang. Ketika sedang santai, mereka melihat seorang bapak yang berlari bersama seorang anak.
Tak lama kemudian, terdengar suara ledakan sebanyak dua kali. Ledakan pertama bersuara kecil. Ledakan selanjutnya terdengar lebih besar.
Disusul kemudian seorang ibu yang berlari dengan luka bakar.
Mereka segera meluncur ke lokasi pabrik yang terbakar. Bergabug dengan beberapa warga yang sudah terlebih dahulu berada di sekitar pabrik.
Dari dalam pabrik, terdengar teriakan minta tolong. Warga yang berada di lokasi mendekati sisi kanan pabrik yang merupakan tanah kosong berumput cukup tinggi. Warga sempat berinisiatif untuk mencari tangga. Tetapi karena cara ini dirasa lambat, akhirnya diputuskan untuk mencari martil besar milik warga, yang kemudian digunakan untuk membobol tembok pabrik yang berada di sisi kanan. Selain martil, upaya membobol tembok juga dilakukan dengan menggunakan benda keras lain, seperti batu.
Karena api semakin besar dan hawa semakin panas, warga akhirnya mundur ke arah gedung serbaguna dengan berjalan tiarap. Melewati sebuah tanah kosong berumput tinggi yang terletak di sisi kanan pabrik.
Sekitar 15 pekerja berhasil dibawa ke gedung serbaguna tersebut dengan cara mengeluarkannya dari lubang yang telah dibuat di sisi kanan gedung tersebut. Pertolongan pertama yang diberikan adalah dengan menyirami air bagi pekerja yang terkena luka bakar.
Setelah itu, pekerja yang terluka dilarikan ke rumah sakit.
Korban tewas kebanyakan berada di sudut paling dalam pabrik tersebut. Jenazah dalam keadaan bertumpuk. Tembok di bagian itu tidak sempat dibobol karena waktunya tidak cukup. Sudut paling dalam itu diketahui merupakan lokasi perkantoran dan tempat pegawai paling banyak melakukan aktivitas.
47 Orang Meninggal Dunia
Saat evakuasi jenazah korban dilakukan, seluruhnya sudah tidak bisa dikenali. Hangus terbakar.
Mayat pekerja pabrik itu ditemukan bergeletakan di tengah puing-puing pabrik yang terbakar. Ada mayat yang sudah tidak utuh lagi. Anggota badannya terpisah seperti terkena bom.
Setidaknya 47 orang dikabarkan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Tubuh mereka hangus terpanggang.
Sementara 46 orang lainnya berhasil diselamatkan. Kini korban luka itu tengah mendapat perawatan intensif di RSUD Tangerang, RSIA BUN Tangerang dan Rumah Sakit Mitra Husada Tangerang.
Ganasnya kobaran api juga menghancurkan seisi pabrik termasuk puluhan kendaraan milik para karyawan.
Kontributor Tangerang, RD Rizal N
Baca artikel lain terkait meledaknya Pabrik Petasan di Tangerang:
LKS Tripartite Tangerang Kunjungi Pabrik Kembang Api Yang Terbakar
Pabrik Petasan Meledak Tewaskan 47 Orang, KSPI: Pelanggaran Serius Terhadap K3
Puluhan Korban Di Temukan Pada Ledakan Gudang Petasan Di Tangerang
Sudah Diketahui, Ini Penyebab Terbakarnya Pabrik Petasan yang Tewaskan 48 Orang
Ada Pekerja Anak di Pabrik Petasan yang Terbakar, FSPMI: Itu Kejahatan!
ILO Jakarta Tanggapi Tragedi Tewasnya 47 Orang di Pabrik Petasan
Saksi Mata: Begini Cerita Terbakarnya Pabrik Petasan di Tangerang
Kunjungi Pabrik Petasan yang Terbakar, FSPMI Temukan Fakta Mengejutkan
