Tangerang,KPonline – Lembaga kerja sama tripartite kabupaten Tangerang beserta jajarannya melakukan kunjungan ke pabrik kembang api PT Panca Buana Fajar Gemilang di Kosambi, Tangerang, pada Jumat (27/10/2017).
Rombongan ini terdiri dari Ubaydila, Marbun, Edy dari unsur Dinas Tenaga Kerja dan Pengawasan Ketenagakerjaan, serta Suprianto dan Suryadi Abbas dari unsur serikat pekerja.
Salah satu anggota Lembaga Kerja Sama Tripartite, Suprianto, menekankan kepada kepolisian agar mengusut tuntas tragedi yang mengakibatkan jatuhnya korban luka bakar dan robek serta meninggal dunia yang sangat banyak seperti diberitakan sejumlah media, mencapai 48 orang.
Terutama oknum security yang diduga mengunci pintu masuk sehingga saat terjadi kebakaran para pekerja tidak bisa keluar dan terperangkap dalam kobaran api.
“Begitu pula dengan pemilik usaha selain ditangkap dan dipenjarakan juga harus bertanggung jawab terhadap hak-hak pekerja. Baik yang dirawat maupun yang meninggal dunia,” tegas pria yang juga Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPL FSPMI) Tangerang ini.
Menurut Supri, ini adalah tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan akibat lemahnya kepengawasan tentang perlindungan keselamatan kerja.
Lebih lanjut lagi Suprianto menambahkan, “Dinas tenaga kerja bidang kepengawasan tentang K3 untuk lebih aktif dalam penanganan keselamatan kerja di tiap perusahaan, khususnya Tangerang Utara ”
Senada dengan Supriato, Suryadi Abbas meminta agar Dinas Tenaga Kerja tidak tinggal diam harus lebih aktif lagi memberikan sangsi kepada perusahaan yang tidak menjalankan standar keselamatam kerja.
Penulis: Jejen Mustopa
Kontributor Tangerang, RD Rizal N
Baca artikel lain terkait meledaknya Pabrik Petasan di Tangerang:
LKS Tripartite Tangerang Kunjungi Pabrik Kembang Api Yang Terbakar
Pabrik Petasan Meledak Tewaskan 47 Orang, KSPI: Pelanggaran Serius Terhadap K3
Puluhan Korban Di Temukan Pada Ledakan Gudang Petasan Di Tangerang
Sudah Diketahui, Ini Penyebab Terbakarnya Pabrik Petasan yang Tewaskan 48 Orang
Ada Pekerja Anak di Pabrik Petasan yang Terbakar, FSPMI: Itu Kejahatan!
ILO Jakarta Tanggapi Tragedi Tewasnya 47 Orang di Pabrik Petasan
Saksi Mata: Begini Cerita Terbakarnya Pabrik Petasan di Tangerang
Kunjungi Pabrik Petasan yang Terbakar, FSPMI Temukan Fakta Mengejutkan
