Mojokerto, KPonline – Pagi yang cerah di temani udara sejuk khas daerah pegunungan, PUK SPAMK FSPMI PT SAI menggelar membership meeting pleno.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 90 peserta ini diselenggarakan di Joglo Park, Pacet, Minggu (17/9/2017) dengan mengusung tema: “Sejauh mana konsistensimu untuk organisasi.”
Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan doa oleh Lilik Setiawan, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars FSPMI yang dipandu oleh Mira.
Kegiatan selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Panitia, Haris.
Dalam sambutannya, Haris mengatakan, “Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesolidan dan konsistensi kita dalam berorganisasi.”
Usai Haris, giliran Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAI Muchlissin memberikan sambutan. “Sangat senang dengan antusias para peserta, dan berharap ilmu yang didapat pada acara ini dapat di tularkan ke anggota yang lain,” kata Muchlis.
Disusu kemudian sambutan dari perwakilan PC SPAMK FSPMI Mojokerto, Orip. Ia menekankan, agar buruh lebih peduli terhadap sesama dan peduli akan nasib nya sendiri di masa depan, dengan ikut berjuang dalam setiap kegiatan menuntut kesejahteraan dalam aksi UMK 2018 yang sebentar lagi akan ditentukan.
Setelah beberapa sambutan tadi, acara pendidikan selanjutnya di sampaikan oleh Ardian.
Ardian =menyampaikan materi pendidikan tentang PKB. Ia sangat bersemangat memberi materi ini dan berharap para peserta mengerti betapa pentingnya PKB untuk ksejahteraan buruh, dan menekankan untuk menjadi buruh yang berani.
“Beranilah untuk menuntut hak-hak yang yang seharusnya didapat,” tegasnya.
Setelah materi, ada sesi penugasan tentang perubahan atau penambahan PKB, Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat saran PKB yang lebih baik kedepannya.
Waktu menunjukan pukul 12.45 dimana jam istirahat, sholat dan makan. Para peserta bergegas melaksanakannya. Karena setalah ini akan ada game yang seru.
Terik matahari yang lumayan menyengat tidak mematahkan semangat peserta melakukan game di halaman Joglo Park.
Sebelum game ada senam peregangan yang dipimpin oleh Reza dan Rinawati. Ada 4 game yang telah di rencanakan panitia.
Game pertama bermain balon, peserta berbaris sesuai kelompoknya. Setiap peserta diberi satu buah balon yang harus ditiup setelah itu ditaruh didada dan menempel pada teman didepannya. Per kelompok tersebut harus berjalan melewati bendera FSPMI dan balon tidak boleh terjatuh apalagi tangan tidak boleh menyentuh balon. Sampainya difinish peserta harus memecahkan balon tersebut dengan mendudukinya di tanah.
Game ke dua yaitu membuat bakiak dari kertas sampul buku berwarna coklat. Hanya 3 orang perkelompok yang ikut game ini. Dimana bakiak tersebut harus dipakai tidak boleh sobek dan terputus. Peserta harus sampai kefinish dengan tetap menggunakan bakiak tersebut.
Game ke tiga yaitu bermain sepak bola. Tetapi bukan sembarang sepak bola kali ini menggunakan tangan. Peserta kembali berbaris sesuai kelompoknya. Setiap kelompok diberi satu buah bola yang harus diumpan kepada rekannya sesuai nomor urut yang disebutkan oleh pemimpin game yaitu Taryono. Game semakin seru karena banyak peserta yang mulai kewalahan mengumpan bola.
Game terakhir yaitu bos berkata. Dimana permainan ini butuh konsentrasi yang tinggi. Permainan ini diawali dengan bos berkata dan diakhiri dengan bos berkata. Apabila setiap instruksi tidak ada kata bos berkata maka peserta harus meninggalkan barisan. Sampi akhirnya hanya ada satu peserta yang mampu mempertahankan konsentrasinya yaitu Hesti.
Dari semua yang sudah dilaksanakan harapannya peserta bisa mengambil pelajarannya yaitu perubahan tentang PKB yang lebih baik, konsentrasi dan fokus terhadap tujuan bersama , tetap solid dan konsisten demi kemajuan organisasi.
Penulis: Arifianto
