Bogor, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Tbk – Divisi Adiwira Plastik sudah memutuskan untuk melakukan aksi selama tujuh hari berturut-turut. Tentu saja, ini adalah keputusan berani. Penuh resiko. Karena itu, tidak ada pilihan lain, selain selalu bersiap siaga terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
Sebagai bentuk kesiapan, antisipasi, juga evaluasi, secara rutin digelar rapat konsolidasi. Rapat ini digawangi Bidang Advokasi PUK SPAMK FSPMI di perusahaan tersebut.
Menurut Ketua Bidang Advokasi, Agus Joko Santoso, rapat rutin seperti ini sangat penting. Di sini dilakukan bedah kasus. Dibahas langkah-langkah antisipasi, menutup berbagai celah kelemahan.
“Kita harus memastikan keamanan seluruh anggota terhadap ancaman yang mungkin timbul,” ujarnya.
Bagaimanapun, kekuatan sebuah aksi bukan hanya terletak pada pengurus. Tetapi terletak pada bagaimana massa aksi atau anggota.
Menurutnya, seluruh anggota masih bersemangat mengikuti aksi. Bahkan terlihat semakin kompak. Apalagi setelah mereka mendapatkan penjelasan yang gamblang dari pengurus tentang kondisi terkini.
Bagi anggota, tanggungjawab bukan hanya di tim perunding. Tetapi di pundak semua anggota.
Tidak hanya dari internal, aksi ini juga harus didukung seluruh elemen. Baik yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), maupun elemen gerakan yang lain. Setiap aksi adalah pelajaran berharga untuk saling bersolidaritas, bahu membahu dalam memenangkan tuntutan.
Sebab bukan tidak mungkin, aksi seperti ini akan terjadi di tempat lain. Karena itu, tantangannya, untuk terus menerus merawat persatuan dan kekompakan.
