Bogor, KPonline – Tidak mau hak-hak normatifnya di langgar, ratusan buruh PT. Libra Permana yang bernaung di bawah bendera SPN-KSPI menggelar aksi unjuk rasa. Perusahaan yang mayoritas pekerjanya adalah buruh perempuan ini adalah perusahaan garmen yang memproduksi pakaian dalam wanita.
Salah satu tuntutan dalam aksi ini adalah bayarkan pesangon 2 X PMTK, Bayar gaji selama 4 bulan.
“Ada lebih dari 190 karyawan yang di PHK tidak mendapatkan hak normatifnya. Perusahaan juga tidak mau membayar gaji karyawan selama 4 bulan,” terang Dewi salah satu peserta aksi yang juga merupakan salah satu buruh di PT. Libra Permana.
“Jangankan 2 X PMTK, 1 PMTK aja perusahaan masih nego, perusahaan hanya menawarkan uang pisah sebesar 50% dari gaji,” lanjutnya.
Dibawah guyuran hujan deras buruh-buruh yang mayoritas wanita ini tetap bertahan menyuarakan tuntutannya sambil menunggu perwakilan buruh yang sedang berunding dengan perusahaan. Alotnya Perundingan memaksa buruh beberapa kali menutup jalan.
Pada pukul 13:45 kembali buruh menutup jalan karena hasil Perundingan perusahaan hanya memberikan 100% uang pisah dan ini tentu saja di tolak oleh perwakilan buruh.
Menurut ketua DPC SPN-KSPI Bogor Agus Sudrajat, “aksi hari ini bukan aksi yang terakhir, akan ada aksi aksi lain dengan masa yang lebih besar sampai tuntutan buruh dipenuhi pihak perusahaan” tegas Agus Sudrajat.
