Bogor, KPonline – “Dalam kehidupan ini, bahkan dalam Islam, kedudukan perempuan sangat istimewa. Dan ada berbagai keistimewaan yang dimiliki oleh kaum perempuan. Tidak seperti pada zaman jahiliyah, dimana kaum perempuan sangat direndahkan, dipandang rendah, bahkan tidak jarang ada banyak perempuan yang dikubur hidup-hidup pada waktu itu. Dan jangan meniru, apalagi mengikuti ajaran kaum jahiliyah,” ucap Muhammad Yadun Mufid, Ketua Umum PP SPL-FSPMI pada sesi materi Women Leadership Trainning.
Hal-hal tersebut, dijelaskan oleh Muhammad Yadun Mufid sebagai pencerahan kepada buruh-buruh perempuan yang hadir dalam agenda kegiatan organisasi ini. Agenda yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan DPP FSPMI kali ini, digelar di Villa Sawah, Ciawi, Bogor pada Rabu 21 Oktober 2020 hingga Jumat 23 Oktober 2020. Peserta yang hadir berasal dari perwakilan Serikat Pekerja Anggota FSPMI dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
“Anda semua sebagai perempuan-perempuan FSPMI, merupakan bukti konkret yang memiliki keistimewaan yang sudah mendarah daging dalam diri kalian masing-masing. Oleh karena itu,
Anda semua layak menjadi calon-calon pemimpin di organisasi ini,” imbuhnya. Sebagai salah seorang pemimpin di FSPMI, Muhammad Yadun Mufid juga menjelaskan mengenai karakteristik dari seorang pemimpin. Bahkan kegagalan-kegagalan dalam prosesi sebuah kepemimpinan pun dipaparkan dengan baik olehnya.
Ada 4 ciri-ciri pemimpin atau calon pemimpin yang gagal dalam suatu proses kaderisasi kepemimpinan. Diantaranya adalah, orang tersebut merasa tidak mendapatkan dukungan dari orang lain, tidak peka terhadap perubahan yang terjadi disekelilingnya, tidak memiliki kemampuan pemimpin, dan sering melakukan kesalahan. “Dan kata kunci dalam suatu kepemimpinan adalah memimpin diri sendiri,” tutup Yadun Mufid. (RDW)
