Kampar,KPonline – Bertempat di Desa Ranah Baru, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Mahasiswa (PMM) Kemendikbudristek Tahun 2024 dari Universitas Riau melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Rabu, 24 Juli 2024.
Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Kecamatan Kampar, Tim Pengabdian Masyarakat, Kapolsek Kampar, Kepala Desa, Mahasiswa Kukerta, serta Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani Pulai Tarandam.
Berdasarkan skema kegiatan tersebut yaitu Pemberdayaan Masyarakat, mahasiswa melakukan penanaman jagung dan sayuran untuk mewujudkan Desa Ranah Baru tanggap stunting.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Kegiatan sekaligus Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Emilda Firdaus S.H., M.H., menyebutkan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Desa Ranah Baru tanggap stunting dengan metode penanaman sayuran, dan hasilnya akan diberikan kepada anak balita dan ibu hamil di Desa Ranah Baru. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dalam rentang 6 bulan, atau berakhir sekitar Oktober 2024 nantinya.”
Kepala Desa Ranah Baru, Robbi Hidayat, menambahkan, “Pemerintah Desa Ranah Baru berterima kasih dan sangat mendukung seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kukerta Universitas Riau. Kegiatan hari ini adalah penanaman jagung, bayam, dan kangkung untuk pencegahan stunting dan penambahan gizi bagi anak stunting di Desa Ranah Baru.”
“Dan hasil dari penanaman ini akan diserahkan kepada anak penderita stunting di Desa Ranah Baru. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan dapat menambah gizi bagi penderita stunting di Desa Ranah Baru,” ujarnya.
Camat Kampar, Dedi Herman S.Stp, mengatakan, “Besar harapan kami kepada mahasiswa Kukerta bahwa kegiatan penanaman ini tidak hanya dilakukan di satu lahan saja karena banyak lahan yang masih kosong di Desa Ranah Baru ini. Mahasiswa juga diharapkan bisa memberdayakan masyarakat yang ada di Desa Ranah Baru dan membantu mengendalikan inflasi, karena Kabupaten Kampar saat ini masuk dalam daftar inflasi tertinggi di Indonesia. Ini menjadi tanggung jawab bersama yang didorong oleh Mahasiswa Kukerta untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka inflasi serta mengatasi permasalahan stunting.”
Memasuki kegiatan penanaman benih jagung, bayam, dan kangkung dilakukan bersama-sama dengan tamu yang hadir.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dapat menjadi metode pencegahan dan keberlangsungan pemenuhan gizi bagi anak-anak stunting, agar dapat meningkatkan tumbuh kembang anak dan menurunkan angka anak yang terkena stunting di Desa Ranah Baru, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya anak-anak balita dan ibu hamil.