Tulisan Menarik dari Salah Satu Relawan Obon Tabroni Terkait Film Independen

Bekasi, KPonline – Tulisan dari salah satu relawan Obon Tabroni di akun facebooknya, menarik untuk kita cermati. Bisot Damon, demikian nama akun yang mempublish tulisan ini, menulis perihal film yang akan diputar perdana besok, Minggu (8/1/2017). Ini membuktikan kepada kita, bahwa sebuah film bisa memberikan inspirasi. Membuat seseorang bisa melakukan reflektif yang bermanfaat bagi banyak orang.

Demikian tulisan lengkapnya:

Bacaan Lainnya

Saya suka menulis dan mungkin hanya tulisan yang saya bisa tinggalkan kelak jika saya sudah habis masa ngendonnya di bumi Allah ini. Temen saya yang hobi fotografi mengabadikan potongan hidup yang ia lihat dengan fotonya. Dia bercerita banyak dengan foto-fotonya yang kadang dijual orang lain tanpa permisi, dan temen saya yang lain bersama teman-temannya baru saja kemarin selesai mengabadikan kisah yang ia lihat dengan sebuah film dokumentasi. Alhamdulillah.

Sebuah film atas fenomena yang menurut saya bukan hal baru, kali ini mewujud dalam gerakan politik partisipasi berbagai elemen “buta politik” yang gagap dan kagok memasuki wilayah yang selama ini dianggap tabu, “ikut kontestasi pilkada”. Ini kejadian yang menarik, ketika sebuah masalah yang tadinya “tabu” kini justru dilakoni oleh warga secara bersama-sama dan terus membesar seperti bola salju.

Siapa mereka? Mengapa mereka sangat bersemangat ikut dalam gerakan ini? Ada fenomena apa ini?. itu lah tema utama atau fenomena yang film ini coba rekam. Mungkin belum layak disebut film dokumenter karena seperti pengakuan para pembuatnya, film ini ide dadakan yang muncul begitu saja. Saya paham, teman-teman ini memang masih muda dan tipikal generasi milenial yang penuh inovasi dan kreasi.

Di sisi lain menurut saya fenomena gotong royong (saya menyebutnya demikian) jelas bukan hal baru, minimal kita pernah mendengarnya jika memang gak paham atau belum pernah merasakan apa yang namanya gotong royong. Iya, “gotong royong” sebuah kata yang semakin asing di jaman individualistik seperti sekarang.

Kabarnya, ada yang takut menonton film ini.

Bagaimana kalau seandainya sesuatu yang ditakutkan itu bukan berada di dalam film ini, tapi ada di dalam pikiran kita sendiri? Tentunya hanya kita sendiri yang tau bentuknya seperti apa. Orang lain mana mungkin paham isi pikiran kita. Pokoknya menakutkan tanpa bisa dijelaskan.

Oh iya, ada juga yang bilang film ini berisi kampanye ajakan memilih salah satu calon! Oh yah? Tau darimana kalau menontonnya saja takut…

Film ini akan diputar pertama kali untuk orang lain (selain para pembuatnya) Hari Minggu, 8 Jan, Jam 19.00 WIB, di Gedung OSSO, Grandwis-Tambun. Trailernya sudah ada di youtube sejak akhir desember lalu. Kalau belum lihat sila cek di Youtube.

Penting yah? Mungkin gak penting bagi saudara-saudara, jadi gak usah buang-buang waktu berharga saudara untuk menonton film ini. Hanya sebuah rekaman video amatir tentang orang-orang yang tidak terkenal yang entah sedang melakukan apa, lagian juga siapapun bisa membuat film seperti ini kok.

Selamat berakhir pekan. (Red)

Pos terkait