Training of Facilitator: Menjadi Fasilitator yang Berpikir Kritis, Kreatif dan Inovatif”

Training of Facilitator: Menjadi Fasilitator yang Berpikir Kritis, Kreatif dan Inovatif”

Mojokerto, KPonline – Seputar kegiatan PUK FSPMI PT SAI, kali ini setelah diadakannya leadership training 18 step selanjutnya yaitu, mengikuti kegiatan training of facilitator yang bertempat di hotel Vanda Gardenia Trawas pada 15-16 Februari 2025.

Acara ini diikuti oleh peserta ex leadership 18 serta para seksi kegiatan dan perwakilan pengurus inti. Kegiatan ini dibuka saat siang pukul 12.30 wib dengan menyanyikan lagu indonesia raya, mars FSPMI, mars KSPI yang bergemuruh di ruangan hotel.

Sambutan pertama oleh Ketua PUK PT SAI, Reo Garsia dimana peserta nantinya akan dibimbing untuk dapat menghandel acara dengan terstruktur dan sistematis yang didalamnya akan diajari dalam penggunaan budget, susunan acara, pemilihan tempat kegiatan dan membuat laporan.

“Jadi dengan adanya training ini setiap tim nanti bisa menjalankan tugasnya tidak dengan tangan kosong namun dengan bekal yang didapat dan dijelaskan di training ini”, Ucap Reo

Materi pertama disampaikan oleh seksi bidang pendidikan dan politik Ika Dewi. Ia menuturkan tentang kelompok kerja yang didalamnya dijelaskan bagaimana menjadi tim kerja yang kompak dan terkoordinasi. Nah, training ini bertujuan agar panitia mudah merancang kegiatan dan agar kegiatan PUK lebih efektif dan terstandarisasi.

Target training of faciliator ini adalah mempercepat pemahaman member baru dari training sebelumnya, peserta juga dapat memahami cara menyiapkan kegiatan dan pastinya agar kegiatan PUK SAI lebih efektif.

“peserta bisa membuat konsep kegiatan organisasi yang memberi dampak untuk perkembangn organisai kedepan,” Pungkasnya.

Materi berlanjut oleh Dewi Wulandari, seksi bidang pendidikan dan politik dengan penjelasan kegiatan PUK FSPMI PT SAI. Pertama ada rakernik yaitu untuk rapat atau diskusi untuk melaporkan kinerja dan evaluasi program kerja PUK PT. SAI dalam 1 Tahun dan merumuskan kegiatan dan program kerja dalam 1 Tahun berikutnya.

Kedua, musnik (musyawarah unit kerja) adalah forum permusyawaratan yang di adakan 3 tahun sekali sesuai dengan aturan yang di tetapkan organisasi (AD/ ART). Ketiga, leadership training yaitu pendidikan lanjutan yang diberikan khusus untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan seseorang secara efektif serta mampu di implementasikan dalam kegiatan organisasi.

Keempat ada global training yaitu pendidikan lanjutan yang diberikan secara khusus untuk kaderisasi kepengurusan PUK SPAMK FSPMI PT SAI. Kelima training of trainer yaitu pelatihan yang diberikan kepada anggota untuk menjadi seorang trainer di kegiatan PUK PT SAI.

Keenam ada basic training yaitu training yang diberikan oleh PUK PT. SAI sebagai sarana pengenalan atau pembelajaran tentang PUK PT. SAI pada anggota baru. Ketujuh ada membership meeting yaitu kegiatan sosialisasi dan diskusi kepada anggota yang berhubungan dengan informasi-informasi dari PUK PT SAI, baik informasi internal maupun eksternal.

Para pemateri memberikan gambaran kepada peserta tentang kegiatan PUK PT. SAI yang nantinya akan dilaksanakan oleh peserta yang akan menjadi panitianya.

Menjelang matahari terbenam materi berlanjut dengan materi acuan praktis dan tatacara pelaksanaan kegiatan oleh seksi bidang pendidikan dan politik yang berduet membawakannya adalah Porsiwi Daeny Oktavianti dan Nikmatul Fauziah.

Membuka materi Daeny menyampaikan flow chart kegiatan yang dimulai dari pembentukan panitia yang terdiri dari OC (organizing commite) dan SC ( steering commite).

OC memiliki tugas mempersiapkan konsep acara yang dibuat oleh SC, mempersiapkan kepesertaan, merencanakan kebutuhan peserta, merencanakan anggaran kebutuhan acara, melakukan survey, mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, implementasi kegiatan sesuai tugas masing masing, sebagai kontrol waktu acara review kegiatan, dan membuat LPJ.

Nah.. untuk tugas SC adalah membuat konsep acara sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, presentasi materi kepada peserta dan melakukan penjaringan peserta. Kemudian mengkonsep acara dengan membuat tema acara, membuat susunan acara, mengkoordinasikan dengan pengurus inti dan pihak yang terkait.

Point selanjutnya yaitu penjelasan tentang hal hal yang harus dilakukan dalam kepesertaan dimana menentukan jumlah peserta, menentukan kriteria calon peserta dan melakukan screening peserta. Tahap berikutnya yaitu urusan budgeting meliputi rencana anggaran yang disusun sistematis yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap kegiatan.

Disambung Daeny bahwa langkah berlanjut dengan melakukan survey. Survey didalamnya ada 2 yaitu survey harga dan survey lokasi. Setelah banyak point tadi lalu koordinasikan dengan pengurus PUK, didetailkan data data yang sudah ditentukan dan direncanakan.

Jika sudah terverivikasi bisa ke langkah selanjutnya yaitu bab perlengkapan yang dibutuhkan dan diperlukan. Pertama ada banner, bendera (bendera sektor AMK, benderaFSPMI dan bendera merah putih), proyektor, laptop, sound system, screen proyektor, peratalan game, seragam, modul materi, list data kepesertaan, obat obatan, kamera dan mobil PUK untuk transportasi.

Ketika tiba pada hari H nya yaitu implementasi kegiatan dimana pelaksanaan kegiatan yang berlangsung sesuai dengan konsep acara, budgeting dan survey yang telah dilakukan. Tahap terakhir dari segala tahap adalah review kegiatan yaitu proses evaluasi dari kegiatan yang telah terlaksana. Review kegiatan dilakukan untuk tolak ukur kegiatan selanjutnya agar lebih baik lagi.

Kontributor Jawa Timur
Rosania R