Terlihat Spanduk Misterius Ucapkan Selamat Hari Buruh Terpampang di Gerbang Pemkab Bekasi

Bekasi, KPonline – Hari buruh 1 Mei 2021, yang jatuh pada hari Sabtu begitu ironis karena mayoritas buruh tidak bisa berpartisipasi untuk ikut merayakannya.

Namun lain halnya yang dilakukan kaum buruh Bekasi, tanpa satu alasan apa pun mereka tetap merayakannya sesuai surat intruksi yang dikeluarkan dengan Nomor 034/SPA/KC FSPMI/Bks/IV/2021.

Surat intruksi aksi May Day 2021 sudah dikeluarkan dari hari sebelumnya, dan disebarkan kepada pengurus PC SPA FSPMI, Pimpinan Unit Kerja (PUK), Garda Metal, dan Pengurus Forum Kawasan yang ada di kabupaten/kota Bekasi.

Aksi kali ini sengaja diintrkusikan untuk mendatangi kantor Bupati, dan Wali kota Bekasi guna menegaskan penolakan Undang-undang No 11 Tahun 2020 Cipta Kerja (Omnibus Law) khususnya klaster ketenagakerjaan, dan meminta supaya segera ditetapkannya UMSK 2021.

Ada hal menarik dalam pandangan buruh yang mengikuti aksi perayaan May Day 2021 di kabupaten Bekasi siang tadi. Sangat mencengangkan ketika ada salah satu spanduk yang terpampang di salah satu gerbang Pemerintah kabupaten Bekasi.

Dengan bertuliskan “Selamat Hari Buruh 1 Mei 2021”, itulah satu tulisan yang digoreskan dengan spidol di belakang spanduk bekas yang kebetulan belakang spanduk bekas tersebut berwarna putih.

Pusat pemerintahan yang berdiri dengan bangunan megah, dan kokoh tempatnya para pemangku kebijakan bahkan tempatnya orang nomor 1 di kabupaten Bekasi, namun pemandangan yang kurang pantas dilihat bahkan mencengangkan kaum buruh ketika terbentang salah satu spanduk bekas yang dibalikan dengan bertuliskan ucapan selamat hari buruh.

Saat dikonfirmasi Koran Perdjoeangan, salah satu personil satuan polisi Pamong Praja mengungkapkan bahwa spanduk tersebut dibuat secara mendadak.

“Iya tadi bikinnya dadakan, saya disini hanya bekerja cuma menjalankan tugas, jadi tidak mengetahui kenapa harus dibikin di spanduk seperti ini,” ucapnya dengan gugup.

Salah satu buruh yang mengikuti aksi May Day 1 Mei 2021 di kabupaten Bekasi menjelaskan adanya spanduk bekas yang terpampang mencerminkan Pemda setempat terkesan hanya melihat sebelah mata terhadap kaum buruh.

“Lucu aja sekelas Pemda cuma membentangkan spanduk bekas yang bertuliskan seperti itu, dengan tulisan tangan menggunakan spidol apa adanya. Kaum buruh yang datang ikut merayakan hari buruh 1 Mei 2021 bisa menilai sendiri apa makna dari spanduk bekas itu,” tutur salah satu buruh Bekasi dengan senyum.

Ribuan buruh yang mendatangi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi dengan dikawal ketat oleh pihak kepolisian yang sudah berjaga di area Omah Buruh hingga Pemkab Bekasi.

Aksi yang digelar di depan gedung DPRD kabupaten Bekasi tak luput dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah ditentukan. Peserta aksi pun tetap taat mengikuti sesuai anjuran prokes yaitu agar selalu menjaga jarak.

Aksi berjalan damai dan tertib, nampak terlihat di depan gedung DPRD kabupaten Bekasi hingga buruh membubarkan diri sekitar pukul 1 siang. Perwakilan buruh yang diterima pihak pemerintah pun direspon dengan baik.

Penulis : Jhole
Foto :Jhole