Pelalawan, KPonline – Jamkes Watch Provinsi Riau mendapatkan laporan dari salah seorang relawan Jamkes Watch kabupaten Pelalawan terkait adanya Pasien mengalami pembengkakan di Perut dan sudah beberapa hari belum ada perubahan kesembuhan.(Minggu,26/05/2024)
Tidak menunggu lama, siang hari setelah menerima laporan tersebut,relawan jamkes watch provinsi Riau Satria putra yang juga ketua DPW FSPMI Provinsi Riau langsung mendatangi rumah sakit umum Daerah ( RSUD ) Selasih kabupaten Pelalawan Untuk memastikan kondisi pasien dan investigasi kronologisnya.
Hasil penelusuran tim Jamkes Watch mendapatkan informasi bahwa pasien sedang di rawat di RSUD Selasih kabupaten Pelalawan,dan dokter mengharuskan di lakukan operasi, akan tetapi operasi tidak bisa dilakukan di RSUD Selasih di karenakan kelengkapan pasilitas alat bedah di RSUD Selasih belum memadai untuk melakukan operasi tersebut.
Selanjutnya dokter yang menangani pasien tersebut mengambil tindakan untuk pasien segera di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru provinsi Riau,namun pasien belum kunjung dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dengan alasan ruangan ICU RSUD Arifin Ahmad penuh, sehingga keluarga pasien menunggu kabari dari pihak rumah sakit.
Siang itu juga Satria putra , selaku relawan Jamkes Warch langsung koordinasi dengan dinas kesehatan provinsi Riau dan juga pihak RSUD Arifin Ahmad agar pasien segera dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dan segera di lakukan operasi, mengingat kondisi pasien sudah sangat emergency.
Dan setelah relawan jamkes watch berkordinasi dengan pihak BPJS dan RSUD Arifin Ahmad Pada Minggu,26 Mei 2024 sekitar pukul 16.40 wib pihak RSUD Selasih menemui keluarga pasien untuk pasien akan segera dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,dan selajutnya pada pukul 17.10 wib pasien di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad.
Selanjutnya tim awak media mengkonfirmasi ke salah satu dokter yang menangani pasien menjelaskan,” saat ini kondisi pasien sangat emergency dan harus segera dilakukan tindakan operasi,Namaun operasi tidak bisa dilakukan di RSUD Selasih di karenakan fasilitas untuk alat bedah belum memadai untuk operasi tersebut,dan akan kita rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,dan ini kami lagi kordinasi dengan pihak RSUD Arifin Ahmad.” Ungkap beliau
Dalam kesempatan ini satria putra selaku relawan jamkes watch dan juga ketua DPW FSPMI Provinsi Riau menyampaikan,” FSPMI akan selalu hadir dalam perjuangan kaum buruh dan masyarakat, berikut juga Pilar organisasi yang ada di dalamnya, termasuk salah satu pilar organisasi yang bernama JAMKESWATCH, pilar ini di dirikan sebagai kontrol untuk memaksimalkan manfaat jaminan sosial khususnya tentang kesehatan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal disemua tingkatan faskes, karena sehat adalah salah satu hak rakyat yang wajib didapatkan,”ujar Satria putra
” Siapapun masyarakat yang kesulitan dalam mengakses atau mendapatkan pelayanan dari faskes bisa mengadu ke sekretariat bersama FSPMI Provinsi Riau tanpa dipungut bayaran, karena ini suatu bentuk komitmen serikat pekerja FSPMI dalam mengabdikan diri di tengah kaum buruh dan masyarakat. Bermanfaat tak harus menjadi pejabat, dan kami akan mulai dari hal yang paling kecil demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”tutup satria putra
Penulis : Gunawan Simbolon
Dokumentasi foto : Gunawan Simbolon
