Temukan Alasan Disetiap Kegiatan

Temukan Alasan Disetiap Kegiatan

Mojokerto, KPonline – Pekikan slogan Garda Metal yang memekakkan telinga begitu menggema di aula PPLH Seloliman, Trawas Mojokerto pada Minggu, 13 April 2025 dalam Acara Rapat Akbar Garda Metal Mojokerto.

Hasan Bisri selaku Panglima Koordinator Daerah (Pangkorda) Garda Metal Mojokerto menyampaikan bahwa Garda Metal adalah ujung tombak perjuangan organisasi oleh karena itu sangat diharapkan dalam event Mayday tahun 2025 ini bisa memaksimalkan tugas dan fungsi Garda Metal yang sesungguhnya.

Bacaan Lainnya

Selaku Pangkorda, Ia menyikapi anggota Garda Metal Mojokerto yang masih belum bisa menempatkan dirinya sebagai Garda Metal yang seharusnya bisa meluangkan waktunya dalam acara hari ini, karena acara hari ini sudah direncakan jauh hari sebelumnya sehingga sangat diharapkan adanya persiapan diri dan waktu dengan mengesampingkan sementara kepentingan lainnya, mengingat acara ini adalah agenda tahunan yang hanya diadakan setahun sekali dan diharapkan agar tahun – tahun berikutnya agenda serupa bisa terlaksana kembali.

Ia juga menyampaikan kalau menjadi Garda Metal janganlah dijadikan suatu beban atau hanya topeng belaka, yang hanya notabene untuk dinilai baik oleh orang lain.

Untuk mengupas tuntas segala permasalahan baik masalah intern Garda Metal kali ini, Pangkorda membuka sesi “Sharing Session” untuk saling mengetahui segala permasalahan dan sekaligus solusi terbaik untuk permasalahan tersebut.

Suyitno selaku Koordinator Wilayah Jawa Timur juga berkesempatan menyampaikan sambutan dalam acara ini. Dia menyampaikan bahwa seharusnya acara serupa diadakan setidak – tidaknya dua kali dalam setahun agar semakin tumbuh rasa militansi dalam setiap pribadi Garda Metal.

Korwil sangat berharap agar setiap berpartisipasi dalam kegiatan apapun harus menemukan alasan yang tepat dan pasti.

“Setiap kegiatan, baik itu pendidikan, pelatihan ataupun aksi, semua memiliki alasan. Namun apapun alasannya, pastikan itu memiliki tujuan yang sama dan tepat sasaran, sehingga tujuan dari kegiatan itu dapat dipahami dan diwujudkan. Gak lucu, kalau aksi malah tidak paham dan tidak ada alasan,” tutupnya.

Pos terkait