Bekasi, KPonline – Capaian herd immunity dalam vaksinasi dosis kedua yang dilakukan di area perusahaan PT Muramoto Elektronik Indonesia (MEI) rupanya menjadi target utama perusahaan. Dosis kedua dilakukan atas kerja sama PUK SPEE FSPMI PT. MEI beserta pihak manajemen yang mendukung penuh agenda tersebut.
Angka vaksinasi di Bekasi terlihat mengalami peningkatan yang signifikan mengingat banyaknya warga yang melakukan vaksinasi di beberapa tempat.
Meski cakupan vaksinasi sudah tinggi, namun ada banyak daerah di Indonesia cakupan vaksinasinya masih sangat rendah. Hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk terus gencar dalam melakukan vaksinasi terhadap masyarakat.
Saat ditemui Media Perdjoeangan, Dedi Eko, salah satu panitia mengungkapkan agenda vaksinasi dosis kedua tiada lain atas kerja sama beberapa pihak di antaranya Obon Tabroni anggota DPR RI Komisi III, Polres Metro kabupaten Bekasi, dan panitia yang jauh-jauh hari mempersiapkannya, serta para nakes yang terlibat.
“Terima kasih yang sebasar-besarnya untuk bapak Obon Tabroni anggota DPR RI Komisi III dari fraksi partai Gerinda yang sudah menyokong agenda Vaksin di PT MEI, serta seluruh jajaran Polresta kabupaten Bekasi. Vaksin dosis kedua ini alhamdulillah bisa dilakukan tembus dengan kuota 835 orang yang tervaksin,” ungkap Dedi kepada Media Perdjoeangan, Sabtu (23/10/2021).
Menurutnya, pemerintah juga tetap harus mengupayakan ketersediaan vaksin baik dari skema multilateral atau pun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini.
“Laju vaksinasi sudah terlihat jelas hampir di seluruh wilayah Indonesia melakukannya, demi meningkatkannya kekebalan tubuh masyarakat. Pasca vaksinansi diharapkan seluruh karyawan PT. MEI tetap menjaga kesehatan, dan tetap ikutin Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat agar semakin cepat masyarakat terlindungi oleh virus corona (Covid-19),” tambah Dedi.
Peserta vaksin yang didominasi kaum hawa rupanya disambut antusias di mana beberapa karyawan terlihat merasa senang adanya agenda vaksinasi tersebut.
“Langkah yang dilakukan perusahaan sangat bagus dalam menjaga kesehatan seluruh karyawannya. Agenda vaksinasi ini memberikan manfaat positif buat seluruh karyawan yang didominasi kaum perempuan. Bukan hanya karyawan namun keluarga karyawan pun diikutsertakan untuk melakukan vaksinansi secara berbarengan,” tutur salah satu karyawan.
Senada disampaikan oleh para vaksinator yang ikut dalam agenda tersebut, di mana pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedural medis yang ditentukan.
“Kita periksa sisi kesehatan karyawan yang akan divaksin, jika mengalami gangguan dalam kesehatannya kita sebagai vaksinator tidak bisa melakukan vaksin begitu saja. Langkah-langkah sesuai versi medis tetap kita harus prioritaskan agar tidak ada dampak lain pasca vaksinasi,” imbuh salah satu nakes yang bertugas.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
