Tangis Duka Buruh Migran Indonesia Di Malaysia

Pulau Penang,KPonline – Setelah berita duka meninggalnya dua pekerja Indonesia dalam insiden tanah longsor di lokasi pembangunan Tanjung Bunga, Pulau Pinang, Malaysia akhir pekan lalu, kini kembali terjadi insiden kecelakaan bus pekerja pabrik Sony dan Plexus Manufacturing di Penang. Senin (24/10) pagi terjadi tabrakan bus pekerja yang diperkirakan merenggut nyawa sedikitnya 8 orang TKI dan belasan lainnya cedera.

Kepala kepolisian Daerah Seberang Perai Tengah (SPT) ACP Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid, dalam situs Penang Kini menyebut peristiwa tragis itu tabrakan ini karena satu dari sopir bus hilang kendali.
“Enam orang dipastikan tewas di lokasi kejadian, dua lagi meninggal dalam perjalanan ke Hospital Seberang Jaya (HSJ). Semua yang meninggal adalah wanita,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Dia menyebut identitas korban masih belum diketahui pasti. Dia menambahkan ada 32 korban cedera yang langsung dibawa ke Hospital Seberang Jaya dan Sungai Bakap untuk perawatan lebih lanjut.

Konsulat Jenderal RI Penang melaporkan sedikitnya tujuh WNI meninggal dunia dalam kecelakaan antarbus karyawan yang terjadi di kilometer 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, pada Selasa (24/10). Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal Selasa (24/10) malam mengatakan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus pada Selasa (24/10) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Berita Terkait :

11 Buruh Migran Terancam Hukuman Mati Di Malaysia

Per 1 Juli 2017, Malaysia Buru TKI Ilegal Secara Besar-Besaran

Mayoritas karyawan yang menumpangi bus tersebut adalah karyawati yang berasal dari Indonesia dan Nepal. “Hingga sore ini (24/10) diperoleh laporan adanya delapan korban meninggal, satu warga Malaysia, 7 WNI, serta 26 korban luka-luka,” kata Iqbal di lansir dari antara

Setelah mendengar kabar kecelakaan tersebut, Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung mencari informasi tentang kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat, yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap, dan RD Bukit Mertajam. Tujuh WNI yang meninggal dunia saat ini dikumpulkan di RS Seberang Jaya.

Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang Neni Kurniati mengatakan bahwa setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI Penang langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual.

Tujuh WNI yang meninggal tersebut berasal dari Sumatera Utara (3), Aceh (2), Jawa Tengah (1), dan Jawa Timur (1). Belum dapat dipastikan kapan dan di mana jenazah akan dimakamkan karena masih menunggu visum dan permintaan keluarga. Sementara itu, WNI yang menderita luka-luka masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.(ete)

Pos terkait